Kelompok 1 KKN Non-Regular UNTAG Surabaya Membuat Kerupuk Rajungan

  • 07 Desember 2015
  • 5750

Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) non-regular UNTAG Surabaya di Desa Segorotambak, Kecamatan Sedati, Kabupaten Sidoarjo membuat Kerupuk Rajungan untuk membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. KKN non-reguler dilaksanakan di 6 desa berakhir pada bulan Desember 2015.

Zulkifli selaku Koordinator Devisi Kewirausahaan kepada warta17agustus.com mengatakan, Kerupuk Rajungan di pasaran belum banyak diproduksi, hal itu membuat kelompoknya tertarik untuk mengembangkan Kerupuk Rajungan. “Penjualan Kerupuk Rajungan masih minim di masyarakat. Data ini kita peroleh saat melakukan survey ke toko-toko,” ungkap mahasiswa Jurusan Sastra Inggris itu.

Menurut mahasiswa semester 7 itu, Kerupuk Rajungan mempunyai prospek yang bagus kedepannya. Selain itu, kelompok 1 itu berkeinginan menjadikan Kerupuk Rajungan sebagai masakan khas Desa Segorotambak. “Kita membantu mengembangkan kerupuk ini dari segi packing, branding, rasa, dan pemasaran,” imbuhnya.

Kerupuk, lanjut dia, merupakan makanan yang digemari oleh masyarakat diberbagai kalangan. Sehingga keberadaan kerupuk menjadi kebutuhan primer. “Untuk sementara ini Kerupuk Rajungan baru rasa balado, tetapi akan terus kita kembangkan,” kata Zulkifli.

Sementara itu, agar produksi Kerupuk Rajungan tersebut terus berkembang, maka mahasiswa yang KKN di Desa Segorotambak mengajak masyarakat dan Karang Taruna. “Harapannya produksi Kerupuk Rajungan ini mampu meningkatkan perekonomian desa dengan sumber daya yang dimiliki,” pungkasnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id