Ketidaktelitian Menyebabkan Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dispenduk Capil Surabaya Belum Tepat Waktu

  • 07 April 2015
  • 5872

Yoke Veranda berhasil meraih gelar sarjana Administrasi Publik (AP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Untag Surabaya dengan penelitian “ Efektivitas Pelayanan Pembuatan Akta Kelahiran di Dispenduk Capil di Surabaya”. Penelitian Yoke ini bertujuan untuk mendiskripsikan tentang pelayanan dan efektivitas dalam pembuatan akta kelahiran di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Surabaya.

Dispenduk Capil Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan pelayanan yang berkaitan dengan administrasi kependudukan yaitu pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil. Salah satu pelayanan pencatatan sipil di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya adalah pelayanan pencatatan kelahiran (kutipan akta kelahiran).

Saat ini, masyarakat mulai tidak sabar dan semakin cemas dengan mutu pelayanan aparatur pemerintahan yang pada umumnya mengalami penurunan dalam segi pelayanan. Pelayanan publik bahkan dinilai lebih buruk dari pelayanan yang diberikan oleh sektor swasta sehingga masyarakat mulai mempertanyakan kemampuan pemerintah dalam menyelenggarakan pemerintahan dan memberikan pelayanan yang bermutu kepada masyarakat. Di dalam pengurusan akta kelahiran di Dispenduk Capil Kota Surabaya yang sebenarnya hanya membutuhkan waktu 7 hari, ternyata masih ditemukan bukti keterlambatan proses pengurusan akta kelahiran lebih dari 7 hari kerja

Selain itu, masih di temukan ketidaktelitian dan kesalahan dalam pembuatan akta kelahiran seperti penulisan nama dan jenis kelamin sehingga masih ada masyarakat yang harus kembali lagi ke Dispenduk Capil untuk memperbaiki kesalahan tersebut. Kurang optimalnya pelayanan pada masyarakat pengguna layanan dari Dispenduk Capil merupakan fenomena yang banyak terjadi pada sektor pemerintahan padahal seharusnya pemerintahan merupakan pelayan masyarakat yang hadir untuk melayani dengan cepat, benar dan dapat memenuhi harapan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan.

Berdasarkan temuan-temuan tersebut, maka Yoke Veranda tertarik melakukan penelitiannya dengan menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif yaitu menjelaskan hubungan antar variable dengan menganalisis data numerik (angka) menggunakan metode statistik untuk mengolah data-data yang diperoleh dari lokasi penelitian. Jumlah sampel yang di ambil dalam penelitiannya adalah 50 orang.

Adapun hasil penelitian Yoke menunjukkan bahwa efektivitas pelayanan pembuatan akta kelahiran di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Surabaya sudah efektif, dibuktikan dengan 5 dimensi dari Kotler (dalam bentuk persentase) yaitu : Keandalan 67,20%, Daya tanggap 68,30%, Keyakinan 66,80%, Perhatian70,20% , Berwujud 67,20%.

Adapun saran yang Yoke berikan adalah (1) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya diharapkan bisa meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat, terutama dalam hal kecepatan dan ketepatan dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat tidak merasa dirugikan dan dapat merasa puas dari pelayanan yang diberikan, (2) Pegawai/petugas diharapkan lebih menigkatkan kecermatan dan lebih teliti lagi dalam memberikan pelayanan pembuatan akta kelahiran, demi menghindari kesalahan-kesalahan dalam penginputan data, (3) Pegawai/petugas diharapkan lebih baik lagi dalam memberikan kesan baik pada saat melakukan pelayanan. Contohnya saat melakukan pelayanan para pegawai/petugas diusahakan untuk selalu tersenyum saat mengahadapi masyarakat yang melakukan pembuatan akta kelahiran, menjawab dengan sopan dan ramah jika ada masyarakat yang bertanya tentang syarat atau prosedur yang tidak diketahui. Supaya hubungan pegawai/petugas dengan masyarakat saling menghargai dan menghormati, tentunya masyarakat akan senang pula dengan pelayanan yang diberikan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil terutama dalam pembuatan aktakelahiran.

Lebih lanjut (4) Penanganan keluhan masyarakat juga harus dilakukan dengan serius agar masyarakat tidak semakin kecewa dengan pelayanan yang diberikan. Perlu diadakannya pemasangan kotak saran atau kotak keluhan agar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya tahu apa yang menjadi keluhan msyarakat dan berupaya untuk memperbaikinya sehingga pelayanan yang diberikan bisa lebih ditingkatkan dan sesuai dengan harapan masyarakat, (5) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Surabaya diharapkan lebih memperhatikan dan meningkatkan faktor sarana dan prasarana pelayanan. Terutama sarana dan prasarana untuk masyarakat rasakan, terutama ruang tunggu akan lebih baik lagi jika di ruang tunggu di sediakan seperti TV dan buku bacaan seperti koran atau majalah. Untuk toilet jika ada yang rusak diharapkan untuk segera di perbaiki, karena banyak masyarakat yang menggunakan toilet jika toilet bersih,wangi dan tidak ada yang rusak masyarakat akan merasa lebih nyaman lagi untuk menggunakan toiletnya. Dan untuk parkiran juga perlu disediakan parkiran yang luas baik untuk kendaraan bermotor ataupun bermobil karena hampir semua masyarakat Kota Surabaya mengurus akta kelahiran datang langsung ke Dispenduk Capil Kota Surabaya. Jika parkiran lebih luas tentu masyarakat tidak akan bingung untuk mencari parkiran jika sudah penuh.

“ Karena masih adanya masyarakat yang terlambat dalam mengurus surat Akta Kelahiran di Dispenduk Capil maka untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya kepemilikan akta kelahiran bagi anakanak mereka, hendaknya pihak Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sering melakukan sosialisasi dan publikasi tentang manfaat akta kelahiran, termasuk syarat, prosedur, dan biaya pelayanannya jika terlambat lebih dari 60 hari,” kata Yoke, perempuan kelahiran Jakarta tersebut.

Yoke, saat melakukan penelitian yang dibimbing oleh Dr. Bambang Kusbandrijo, MS tersebut berharap penelitiannya bisa meningkatkan dan memperkaya keilmuan dalam bidang Ilmu Administrasi Negara, juga dapat dijadikan bahan untuk penelitian selanjutnya yang berhubungan dengan masalah kualitas pelayanan pembuatan akta kelahiran di kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Surabaya.

“ Semoga penelitian saya ini mampu memberikan tambahan pengetahuan dan referensi bagi peneliti dalam bidang pelayanan publik khususnya dalam pelayanan di sektor administrasi pembuatan akta kelahiran. Selain itu, dapat pula menjadi bahan masukan bagi berbagai pihak khususnya pelaksana pelayanan administrasi pelayanan publik dalam pembuatan akta kelahiran agar dapat meningkatkan kualitas pelayanannya lebih baik lagi,” tutup Yoke.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id