Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Konferensi internasional Physics and Mechanics of New Materials and Their Application (PHENMA ) 2016 hari pertama mempresentasikan Efek Elektrolik Dari Komposit Material, PHENMA 2016 diselenggarakan Indonesia di Hotel Elmi Surabaya, penyelenggara Untag Surabaya selama 4 hari (19/7/2016 – 22/7/2016) 2 hari pemaparan hasil riset dilanjutkan wisata budaya selama 2 hari (19/7/2016).
Konferensi Internasional hari pertama terbagi dalam 2 ruang diskusi, ruang pertama khusus membahas penemuan material-material baru sedangkan ruang kedua aplikasi material termasuk didalamnya pemakaian dari lingkungan kerja.
Ir. Sugiono, MT panitia PHENMA 2016 mengatakan presentasi pertama tentang Material Mikro kramik didalamnya ada rongga-rongga dimana rongga itu bisa bisa diguanakan untuk pembangkit energi frekuensi, seperti pemakaian pada tranduser, untuk sensor dan banyak lagi aplikasi-aplikasi yang bisa digunakan didunia medis. Teknologi ini masih langka aplikasinya di Indonesia.
Penelitian mikro kramik dari bebatuan berkekuatan tinggi mempunyai banyak kandungan energi, hal tersebut yang betul- betul diteliti oleh peneliti dari Rusia pada tahun 2015 yang diadakan di Rustov Rusia serta dilanjutkan 2016. “ Untuk tahapan penelitian sudah ke laboratorium karena peneliti Rusia sendiri lebih menekankan hasil penelitian pada manfaaat yang tinggi untuk kemanusiaan. Material micro kramik menjadi sangat menarik karena materi mikro keramik yang merupakan material baru mempunyai manfaat yang sangat besar pada kesehatan, pertahanan dan kemanusiaan,” tambah Ir. Sugiono, MT .
Peneliti dari UNTAG Surabaya Ir. Harjo Seputro, ST.,MT mempresentasikan sifat-sifat dari pada termal aluminium metal komposit jadi ini masih berkaitan erat dengan Efek Elektrolik dari Komposit Material yang diteliti selama 4 tahun dan masih berkelanjutan.