Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Koperasi mahasiswa (Kopma) mempunyai peran penting bagi mahasiswa, baik bagi anggota maupun non anggota. Seperti yang dikatakan oleh Made Sudarsana, SH.,M.Hum, Kepala Bagian Kemahasiswaan Untag Surabaya bahwa universitas harus memiliki Kopma sesuai dengan himbauan dari Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Jawa Timur.
Koperasi Mahasiswa, kata Made, setelah menghadiri evaluasi kerjasama Dekopinwil Jawa Timur dengan perguruan tinggi di Jawa Timur di Malang, Kamis (23/42015), yaitu tentang penerapan modul kewirausahaan berbasis koperasi dan pendidikan perkoperasian bagi dosen kewirausahaan berbasis koperasi di perguruan tinggi. “ Jadi materi tentang koperasi dimasukan ke mata kuliah kewirausahaan,” kata pria asal Amlapura Bali tersebut.
Manfaat koperasi antara lain mempermudah mahasiswa mendapatkan barang-barang yang diperlukan selama berada di lingkungan kampus, tanpa perlu jauh-jauh keluar kampus karena barang yang mereka butuhkan telah tersedia dikoperasi.
Dekopinwil Jatim berharap perguruan tinggi bisa memaksimalkan Kopma yang ada. Jika di UGM dan Unesa koperasi alumni, karyawan, dan mahasiswa menjadi satu sehingga bisa lebih besar. “ Diharapkan adanya pembentukan koperasi alumni di universitas dan Di untag Surabaya sendiri koperasi masih dipisah-pisah,” tambah Made.
Untag Surabaya, menurut Made, harus segera mengaktifkan kembali Koperasi Mahasiswa karena memang harus terbentuk di seluruh universitas. “ Segera diaktifkan kembali karena banyak lomba-lomba dari dinas koperasi yang harus melampirkan syarat sebagai anggota Kopma, jika tidak punya maka ya tidak bisa ikut,” ucapnya.
“ Saya berharap Kopma kita berjaya seperti yang lalu, yang dikenal hingga tingkat nasional. Untuk anggotanya sendiri nantinya ada perwakilan dari fakultas-fakultas dan mahasiswa yang senang kewirausahaan bisa di masukan,” tutup Made.