Magister Psikologi UNTAG Surabaya Praktek Kerja Lapangan Di Banyuwangi

  • 08 Desember 2015
  • 5699

Program Studi Magister Psikologi angkatan 33, Fakultas Psikologi (FPSi) UNTAG Surabaya melakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) selama 3 hari, 4-6 Desember 2015 di Kabupaten Banyuwangi. PKL ini merupakan aplikasi mata kuliah Psikologi Lintas Budaya.

Prof. Dr. Suryanto, M.Si selaku dosen Mata kuliah Psikologi Lintas Budaya dan sekaligus pembimbing PKL mengatakan bahwa Psikologi Lintas Budaya itu mempunyai sinergitas di masyarakat. “Budaya itu memiliki pengaruh terhadap perilaku dan perilaku budaya itu bervariasi. Untuk itu, PKL ini bertujuan melihat variasi tersebut,” ungkap Suryanto.

Dosen Luar Biasa Magister Psikologi UNTAG Surabaya ini menjelaskan alasannya memilih Kabupaten Banyuwangi sebagai tempat PKL. Letak Banyuwangi yang dekat dengan Bali, Madura, dan Jawa sehingga terjadinya akulturasi budaya menjadi alasan yang utama. “Ini terlihat sekali ketika Festival Kuwung, betapa beragamnya variasi tarian, pakaian, efek-efek kultur Bali, Madura, Mataram, Muslim, dan agama Hindu,” imbuh Suryanto.

“Dalam PKL kali ini ada 2 target utama, yaitu melihat Festival Kuwung dan melihat budaya masyarakat Osing. Harapannya mahasiswa mampu menganalisis variasi perilaku masyarakat Banyuwagi dan akulturasi budaya,” harapnya.

Sedangkan, Intan larasati salah satu peserta PKL mengaku takjub dengan akulturasi budaya yang ada di Banyuwangi. Mahasiswa asal Kediri ini melihat ada lima kebudayaan yang berbeda dari Festival Kuwung. “Seperti daerah pesisir, Muncar dipengaruhi Budaya Bali, sedangkan daerah agraris dipengaruhi Budaya Mataram,” jelas Intan.

Menurut Intan, selama 3 hari mengikuti PKL, akulturasi budaya bisa menimbulkan perilaku yang menjadi kearifan lokal di masyarakat dan setiap budaya yang ada mempunyai sejarahnya masing-masing. “Kita selama PKL melakukan analisis dititik-titik yang saling mempengaruhi,” tutup Intan kepada warta17agustus.com.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id