Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya mendampingi rangkaian kegiatan Dinas Sosial (Dinsos) sejak Januari 2014 yang bertujuan mengurangi angka anak putus sekolah di Surabaya. Sedangkan kegiatan sosial di selengarakan kemarin tanggal 16/11/2014, acara dikemas dalam bentuk fieltrip ke Bandara Juanda, Museum Tantular dan Hotel Singgasana.
Tujuan dari kegiatan Dinsos kali ini adalah mengakrabkan kakak damping dengan adik damping, menumbuhkan jiwa sosial mahasiswa, menyenangkan adik-adik damping, dan memberikan memotivasi.
“Mahasiswa Fakultas Psikologi sejak Januari kemarin menjadi kakak damping di Dinas Sosial untuk mendampingi adik-adik damping. Adik damping adalah anak-anak yang putus sekolah, yang rentan putus sekolah, yang mempunyai masalah sosial, dan yang kurang mampu,” kata Etik koordinator mahasiswa Psikologi asal UNTAG Surabaya.
Etik menambahkan bahwa kegiatan yang dilaksanakan kali ini berbentuk fieltrip dengan mengunjungi Bandara Juanda dengan tujuan agar anak-anak mengetahui bandara tersebut karena mayoritas adik damping belum paham. Selain itu mengunjungi museum Mpu Tantular yang bertujuan memperkenalkan sejarah-sejarah yang ada di Indonesa dan kegiatan terakhir adalah outbond di area Hotel Singgasana.
Dari kegiatan Dinsos tersebut 50% lebih adik damping bisa bersekolah kembali. Melihat keberhasilan ini maka kegiatan ini akan terus dilanjutkan guna mengurangi angka anak yang putus sekolah di Surabaya.
“Acara ini cukup efektif menarik anak-anak untuk melanjutkan sekolah kembali karena kegiatan ini memang mencarikan sekolah bagi anak-anak. Kegiatan ini memang berat karena butuh perjuangan dan pengorbanan tetapi saya senang dan bahagia ketika melihat adik damping bisa sekolah kembali” tambah etik
Etik berpesan bagi para mahasiswa khususnya mahasiswa UNTAG Surabaya untuk berperan aktif dalam mengurangi anak yang putus sekolah dengan bergabung di kegiatan Dinsos tersebut.