Manfaat Teknologi Digital Pada Sektor Pertanian di Indonesia

  • 31 Juli 2019
  • REDAKSI
  • 6331

Peran teknologi di era digitial seperti saat ini sangat berpengaruh terhadap segala aspek kehidupan manusia. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena teknologi saat ini berperan penting dalam proses perkembangan zaman. Di era revolusi Industri 4.0 penggunaan komputer tidak hanya digunakan di bidang informasi dan komunikasi saja, namun juga dalam bidang teknologi pertanian.

Revolusi Industri 4.0 dalam bidang pertanian yang biasanya dilakukan masyarakat secara tradisional tergantikan karena adanya sistem Internet of Things (IoT), dimana mesin industri otomotif terintegrasi dengan internet. Misal seperti pengumpulan data mengenai suhu, muatan tanah, serangan atau hama, curah hujan serta kecepatan angin. Kemudian data itu akan digunakan untuk mengotomatisasi teknik pertanian, sehingga kualitas dan kuantitas dapat ditingkatkan.

Tidak hanya itu, teknologi dalam bidang pertanian juga dapat meminimalkan limbah, serta dapat meringankan dalam pengelolaan tanaman. Revolusi Industri 4.0 saat ini cukup populer di Eropa, karena adanya Bencana Demografi, yaitu keadaan dimana jumlah penduduk produktif lebih sedikit dibanding penduduk yang non-produktif.

Beberapa hal yang menjadi indikator bahwa sektor pertanian telah mengalami kemajuan adalah daya saing yang meningkat. Negara-negara di dunia yang memiliki daya saing membuktikan dengan banyaknya produk ekspor mereka. Hal tersebut dibutuhkan kualitas bibit, lahan, serta perawatan yang berkualitas untuk menghasilkan produk yang bestandar pasar global.

Dengan menggunakan mesin canggih yang terhubung ke Internet, petani bahkan dapat mengontrol lahan mereka dengan menggunakan remote. Ada beberapa program yang sudah berhasil dijalankan oleh Kementrian Pertanian berdasarkan wawancara dengan Prof. Dedi Nursyamsi Staf Ahli Mentri bidang Infrastruktur pertanian di salah satu stasiun Televisi Nasinoal pada 20 Maret 2019 lalu.

Smart Green House. Semua aktifitas yang memengaruhi petumbuhan tanaman yang berada dalam cakupan Smart Green House ini akan diatur oleh internet yang menggunakan sistem Artificial Intellegence. Misalnya melakukan pengaturan terhadap cahaya, air dan hal yang memengaruhi pertumbuhan tanaman tersebut agar dapat tumbuh dengan kualitas yang terbaik.

Smart Irrigation System. Irigasi bawah tanah yang dimanfaatkan untuk tanah kering dengan sistem kerja mengatur kelembapan tanah sehingga tanah tidak gersang lagi dan dapat menjadi lembab sesuai dengan kebutuhan tanaman, dan Automatic Tractor, yaitu Sebuah teknologi dimana petani dapat mengontrol traktor dengan menggunakan remote, bahkan dapat dikoktrol dari rumah.

Selain itu untuk menunjukkan keseriusan pemeritah dalam menghadapi Revolusi Industri 4.0, pemerintah juga menerapkan kebijakan-kebijakan yang Pro petani. Jika dilihat dari manfaatnya, memang Revolusi Industri 4.0 memiliki dampak yang baik bagi petani dan juga bagi masyarakat umum yang dapat mengonsumsi hasil pertanian yang berkualitas.

Sumber : https://www.kompasiana.com/vellyapril/5ce300d595760e6b4b488b72/revolusi-industri-4-0-di-sektor-pertanian-indonesia?page=3

Reporter : YRS

Editor     : LA_Unda

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

REDAKSI