- 29 April 2015
- latifah
- 5869
Kalangan pengusaha
menyambut baik pelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) akhir 2015. Meski sejumlah
sector belum siap, liberalisasi perdagangan di Asia Tenggara itu dinilai akan memberikan
dampak positif terhadap investasi dan nilai tukar rupiah. Benaradanya,
bahwapelaksanaan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dapat mendokrak Investasidan
Rupiah menurut Dantje Salean, Drs, MM, ketua program study (Kaprodi) ekonomi akuntansi,
Fakultas Ekonomi (FE) Untag Surabaya.
Ketua Bidang
Hubungan Luar Negeri Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Hardini Puspa sari
menuturkan, sebagai Negara dengan jumlah penduduk terbesar di antara Negara anggota
ASEAN, Indonesia seharusnya mampu menjadi daya tarik investor asing. Jawa Pos.com
Dengan masyarakat
Indonesia jumlah penduduk sekitar 40 persendari total penduduk ASEAN itu peluangbaikuntuk
Indonesia,pemerintah Indonesia harus mampu menjaga investor asing untuk tetap investasi
di Indonesia, karenajika investor lebihmemilih Negara lain maka kemungkinan besar
harga rupiah akankembali melemah, tetapi jika sebaliknya kemungkinan besar dengan
adanya MEA harga rupiah akanmeningkat, ujar Dantje.
Tambah Dosen
yang Mengajar Pengantar Akuntansi I, “ Ada positifdan negative menghadapi MEA,
segi negatifnya yaitu banyaknya masyarakat Asia yang dapat masuk kedalam negri,
tapi jangan khawatir karena pasti pemerintah Indonesia memiliki regulasi untuk melindungi
masyarakat dari MEA.”
Semoga
Indonesia semakin eksis meskipun masyarakat ekonomi asean telah diterapkan di
dalam negri, tutupnya.
https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id