Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Produk lokal Best Luck, karya mahasiswa UNTAG Surabaya menjadi juara pertama dalam Bazar Kewirausahaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNTAG Surabaya, Selasa, 4 November 2018 di Plaza Proklamator UNTAG Surabaya. Kegiatan yang bertemakan ‘’Berkarya dan Berilmu’’ tersebut merupakan kesempatan bagi Rendy Dwi dan teman-temannya untuk mempromosikan hasil karya terbaiknya.
Rendy Dwi, Ketua kelompok sekaligus Owner Best Luck mengatakan, menjadi juara pertama bukan tujuan awal, tapi ketika produk lokal yang Ia buat bisa dinikmati oleh banyak orang, dirinya merasa senang.
‘’Sebenernya saya tidak pernah muluk-muluk untuk menjadi juara, tapi saya bersama tim ingin tunjukkan bahwa karya kami bisa dinikmati oleh banyak orang, itu saja sudah senang,’’ ungkapnya.
Lebih lanjut, mahasiswa Jurusan Manajemen tersebut mengatakan, bahan baku produk dan proses produksi semua diperoleh dan dikerjakan di Surabaya. Ia juga menambahkan bahwa sebenarnya produk lokal memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan produk luar.
‘’Untuk produksi Best Luck ini ada berbagai macam jenis tas, semua bahan baku diperoleh di Surabaya dan dikerjakan juga di Surabaya karena kebetulan tetangga bisa jahit, jadi kita kerjasama. Dan perlu diketahui, sebenarnya produk lokal memiliki kualitas yang tidak kalah dengan produk luar, kita mampu bersaing,’’ paparnya.
Rendy juga berharap agar teman-temannya lain di Surabaya, khususnya mahasiswa FEB bisa mengikuti jejaknya menjadi entrepreneur muda, dan tidak takut untuk memulai usaha walaupun belum memiliki modal.
‘’Yang penting jangan takut untuk memulai. Kebanyakan orang mikirnya usaha diawali dengan modal, tapi percayalah usaha yang benar itu bukan diawali dengan adanya modal. Ada niat pasti ada modal. Cari yang beda jangan meniru sama ide-ide lain yang sudah ada. Intinya ada niat dan percaya diri, jangan takut gak ada modal, kalau ada usaha pasti ada jalan,’’ tutup mahasiswa semester 7 tersebut. (Yogi)