Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
E-Learning merupakan metode pembelajaran berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi yang menghubungkan peserta didik dengan pendidik secara terpisah, tetapi saling berkomunikasi, berinteraksi secara langsung dan tidak langsung. Menurut Supangat, S.Kom.,MM.Kom Kepala Badan Sistem Informasi (BSI) UNTAG Surabaya, E-Learning mendorong mahasiswa untuk lebih kreatif dalam belajar.
Dosen Teknik Informatika UNTAG Surabaya itu menjelaskan, E-Learning adalah metode pembelajaran yang memberikan banyak pengalaman afektif bagi mahasiswa dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional. Melalui E-Learning mahasiswa merupakan prioritas utama. “Dengan E-Learning mahasiswa akan mampu mengembangkan keahilannya secara maksimal,” kata Supangat Kepada warta17agustus.com, Rabu (16/12/2015) di kantornya.
Pada pembelajaran konvensioanal, lanjut dia, dosen masih dianggap sebagai orang yang serba tahu untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada peserta didik. Sedangkan, E-Learning mendidik mahasiswa untuk mandiri dan bertanggung jawab dalam proses pembelajarannya.
“Dengan motede pembelajaran E-Learning akan melatih mahasiswa untuk lebih kreatif dalam mencari materi dengan usaha dan inisiatif sendiri,” papar Supangat, yang pada tanggal 4-5 Desember 2015 kemarin diundang oleh IKIP PGRI Bali sebagai pemateri “Workshop E-Learning Sebagai Media Pembelajaran”.
E-Learning saat ini telah berkembang dalam berbagai model pembelajaran yang berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi seperti: CBT (Computer Based Training), CBI (Computer Based Instruction), Distance Learning, Distance Education, CLE (Cybernetic Learning Environment), Desktop Videoconferencing, ILS (Integrated Learning Syatem), LCC (Learner-Cemterted Classroom), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training).