Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Kepala Kantor Urusan Kerjasama (KUK) UNTAG Surabaya Dr. Siti Mujanah, MBA.,Ph.D mengatakan, minat mahasiswa untuk berwirausaha masih tergolong rendah. Menurut dosen Fakultas Ekonomi itu, masih banyak mahasiswa yang berkeinginan bekerja di perusahaan dan menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Minat wirausaha di Indonesia memang masih rendah. Padahal Wirausaha dapat membantu pertumbuhan ekonomi supaya angka kemiskinan menurun dan meningkatkan kesejahteraan. Dari 250 juta penduduk Indonesia, hanya 1,56 persen yang berwirausaha. Angka tersebut sangat kecil jika dibandingkan dengan Singapura yang mencapai tujuh persen serta Cina dan Jepang yang sudah di atas 10 persen.
“Peluang berwirausaha di Indonesia masih sangat besar, penduduknya banyak. Wirausaha bagus sekali selain meningkatkan kesejahteraan juga setiap hari bisa dapat pemasukan,” kata Dr. Siti Mujanah usai pembukaan training of trainers yang bekerjasama dengan EQWIP Hubs Canada pada tanggal 19-22/6/2017 lalu.
Pemerintah untuk meningkatkan minat wirusaha dikalangan pemuda, telah menggalakan Gerakan Kewirausahaan Nasional (GKN) secara rutin setiap tahun sejak 2007. Semula gerakan ini diikuti 480 peserta dan sekarang menjadi 6.009 peserta, dulu hanya 18 perguruan tinggi. Saat ini sudah melibatkan 653 kampus.
“Minat mahasiswa UNTAG Surabaya untuk wirusaha sudah terlihat, meskipun kebanyakan masih yang ingin menjadi pegawai perusahan, PNS (Pegawai Negeri Sipil), atau pekerja lainnya,” jelasnya.
Menurut standar Bank Dunia, jika ingin menjadi negara dengan perekonomian yang kuat, setidaknya Indonesia membutuhkan jumlah wirausaha mencapai 4 persen dari total penduduk.