Peduli Warisan Budaya Bangsa, Dosen UNTAG Surabaya Lakukan Pendampingan UMKM Batik Surabaya

  • 04 Desember 2018
  • REDAKSI
  • 5889

Peduli warisan budaya bangsa, tiga dosen UNTAG Surabaya melakukan pendampingan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Batik Surabaya. Pendampingan meliputi pelatihan dan pembinaan itu dilakukan di daerah Medokan Sawah Timur dan Penjaringan Surabaya dengan mengembangkan batik local pada tanggal 28 November 2018.

Pendampingan UMKM dipelopori oleh dosen dari beberapa fakultas, yaitu : Ir. Siti Mundari, MT (Fakultas Teknik), Dra. Erma Yuliaty, MM (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), dan Ir. Zaenal Arief, MT (Fakultas Teknik) yang tergabung dalam Team Program Kemitraan Masyarakat (PKM) 2018.

Ir. Siti Mundari, MT., ketua Team PKM mengatakan, Batik merupakan kekayaan budaya bangsa yang perlu dilestarikan. Indonesia hampir di setiap daerah melakukan pembatikan dengan ciri khas masing-masing, begitu juga daerah Medokan Sawah Timur dan Penjaringan Surabaya yang membuat batik dengan motif suro dan boyo, bunga mangrove, dan bunga semanggi yang tergabung dalam UMKM Batik Kembang Ayu dan UMKM Batik Rohmad Surabaya.

’Seperti halnya UMKM yang lain, mereka dihadapkan pada masalah permodalan, serta lemahnya manajemen usaha. Pemerintah sangat medukung usaha kecil dan menengah bahkan mengharapkan agar usaha kecil dapat meningkatkan diri atau istilahnya naik kelas,’ paparanya.

Selain itu, dosen dari prodi Teknik Industri mengatakan, bahwa pelatihan yang dilakukan meliputi pelatihan manajemen usaha, manajemen keuangan dan manajemen pemasaran.

Selama pelatihan yang kami lakukan, UMKM sadar akan pasar yang seharusnya dimasukinya. Pengetahuan pemasaran membuka wawasan kedua UMKM untuk memproduksi produk yang bisa diterima oleh pasar, misalnya membuat hem batik, kulot dari batik, blouse wanita dan lainnya,’ tambah Mundari

Kedepannya Team PKM ini berharap, batik tulis tetap diproduksi untuk melayani pasar dan lebih jauh lagi untuk mendapatkan Hak Cipta.

’Kesadaran akan manajemen ini membawa perubahan yang berarti, antara lain meningkatkan omset penjualan. Dimasa mendatang diharapkan UMKM mampu mengembangkan usahanya dengan lebih baik,’ tutupnya. (Ma’arif)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

REDAKSI