Pemerintah Indonesia Antisipasi Penyebaran ISIS Sudah Cukup Bagus Hanya Perlu di Optimalkan

  • 09 Februari 2015
  • REDAKSI
  • 5891

Sugeng Hadi Purnomo,SH. (Ketua Kaprodi S1 Fakultas Hukum Untag Surabaya) aksi yang dilakukan oleh  kelompok radikal ISIS  (Islamic State Iraq and Sham ) di Jordan yang membakar hidup-hidup pilot Mouath akhir –akhir ini dienilai tidak manusiawi (04/01/15)

Berikut pendapat Sugeng Hadi Purnomo,SH.  “ Dalam kasus ini, ISIS yang merupakan sekelompok orang yang mengatasnamakan islam sangat melanggar HAM, (Hak Asasi Manusia) bahkan dalam kaca mata Islam sendiri tindakan ini tidak dibenarkan. Para Jaksa dalam proses sidangnya juga mempunyai pertimbangan, selain pedoman yang ada dalam pasal Undang-undang negara hukuman yang terpantas untuk mereka. Semua tindak kejahatan tidak harus di hukum Mati, segalanya melalui proses pertimbangan yang jelas dari pihak yang berwenang.” Ulas Ketua Kaprodi S1 FH Untag Surabaya yang di temui diruangannya .

Dunia di kejutkan lagi oleh aksi ISIS yang membakar hidup-hidup pilot jordan, masyarakatpun mengutuk keras kejahatan itu, seperti yang di diskusikan oleh Radio Suara Surabaya (04/01/15) bersama beberapa element masyarakat yang bergabung. Mereka berpendapat bahwa pelaku harus dihukum Mati, karena sudah menghilangkan nyawa manusia dengan sangat tidak beradab.

Para Ulama juga tidak terima dengan apa yang sudah dilakukan oleh sekelompok tidak bertanggung jawab ini. Seperti ulama asal Arab Saudi, Salman al-Odah, menulis di akun Twitter-nya, " Pembakaran merupakan kejahatan keji yang ditolak oleh hukum Islam terlepas dari penyebabnya. Hal ini dilarang baik untuk individu atau kelompok. Hanya Allah yang menyiksa dengan api," tegasnya

“ Pemerintah Indonesia dalam menjerat penyebaran ISIS di negeri ini sudah bagus, hanya perlu di optimalkan.” lanjut Sugeng Hadi Purnomo,SH

Masyarakat juga harus memperhatikan aqidah islam yang benar, agar tidak mudah terjerumus kedalam golongan-golongan yang sesat, seperti ISIS. Tutupnya (Linda)


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

REDAKSI