Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pengembangan klaster Industri Manufaktur Kecil dan Menengah (IMKM) di kota Surabaya mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi warga desa dengan mengembangkan desa kreatif. Pendapat ini disampaikan oleh Erni Puspanantasari Putri dosen UNTAG Surabaya.
Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia setelah Jakarta. Sebagai kota metropolitan, Surabaya menjadi pusat bisnis, perdagangan, industri, dan pendidikan di Indonesia bagian Timur.
“Surabaya dan wilayah sekitarnya memiliki pertumbuhan ekonomi yang paling cepat di Indonesia bagian Timur dengan pertumbuhan ekonomi rata-ata 7,5% per tahun,” kata Erni saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Minggu (13/1/2016).
Dosen Teknik Industri menambahkan, secara geografis dengan memiliki jumlah penduduk yang tinggi, akan memudahkan pembeli untuk mencari pemasok produk. Ketersediaan tenaga kerja memungkinkan pengusaha untuk mempekerjakan mereka sesuai kebutuhan.
“Pengusaha yang mengunjungi Surabaya akan lebih mudah untuk berhubungan langsung dengan pasar, mengakses informasi pasar, teknologi dan pelatihan,” jelasnya.
Hal ini adalah elemen penting dalam klaster. Kelompok pengusaha lebih mungkin bekerja sama untuk pembelian bahan baku, pemasaran, fasilitas manufaktur, pelatihan, dan penelitian untuk memproduksi dan berpotensi meningkatkan ekonomi melalui komoditas di desa kreatif.
Desa kreatif, lanjut dia, adalah salah satu terobosan pemberdayaan masyarakat yang melibatkan warga dalam pembangunan sesuai dengan potensi daerah masing-masing. “Penelitian saya ini memang untuk mempelajari pengembangan klaster IMKM di Kota Surabaya, Jawa Timur,” tutupnya.
Saat ini, Erni sedang menuntaskan studi Ph.D di Department of Industrial Engineering KKU Thailand dan memperdalam kemampuan penelitiannya yang dibimbing oleh Assoc.Prof.Channarong Saikaew, Ph.D dan Assoc.Prof.Dr.Danaipong Chetchotsak dalam mata kuliah Research Methodology for Industrial Engineering.
Sedangkan hasil penelitian Erni tentang “Cluster Development of Small and Medium Manufacturing Industry in Surabaya City, East Java, Indonesia” lolos di Nova Science Publishers, New York. 2016.- 515 p. ISBN: 978-1-63484-577-9.