Pengembangan Wisata Hutan Bowosie Labuan Bajo, Serap 10.000 Tenaga Kerja

  • 04 Maret 2022
  • 923

Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) bersama Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) siap mengembangkan 4 zona pariwisata di Hutan Bowosie Labuan Bajo, Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).

 

Berdasarkan perhitungan hasil analisa BPOLBF, pariwisata di Hutan Bowosie ini diperkirakan akan menyerap 10.000 tenaga kerja.  Kebutuhan pembangunan dan daya tarik wisata tersaji di kawasan seluas 400 hektar.

 

Pengembangan Hutan Bowosie ini tentu akan berpotensi besar dalam peningkatan perekonomian masyarakat sekitar dan menekan tingkat pengangguran di Labuan Bajo, Flores dan NTT.

 

Direktur utama BPOLBF Shana Fatina, mengatakan nantinya tidak hanya kebutuhan SDM yang meningkat, melainkan juga kebutuhan supply hasil pertanian dan peternakan, hasil kerajinan tangan, seni budaya, dan lain sebagainya, Selasa (1/3/2022).

 

“Akan terjadi perputaran ekonomi di kawasan tersebut, hasil UMKM di Labuan Bajo juga akan terserap di kawasan tersebut. Peranan desa-desa sekitar akan ditata dan dilibatkan.” Ujarnya.

 

Rencana pembangunan di kawasan tersebut akan dimulai pada bulan Maret 2022 dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2024. Dalam hal ini, penyerapan tenaga kerja dipastikan akan dimulai sejak awal pembangunan dikerjakan.

 

Adanya pembangunan ini sangat didukung oleh masyarakat sekitar kawasan Hutan Bowosie. Mereka berharap bisa membuka lapangan kerja dan meningkatkan taraf hidup masyarakat desa mereka. (Vania)

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id