Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pelatihan Pengembangan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional (PEKERTI) tahun 2015 UNTAG Surabaya bekerja sama dengan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. Pelatihan tersebut dilaksanakan selama 5 hari mulai tanggal 10-14 Agustus 2015 di Ruang Auditorium gedung A lantai 3. Adapun tujuannya adalah meningkatkan kompetensi professional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan pedagogis. Â
Program Pekerti bukan hanya untuk dosen pemula saja, akan tetapi program ini sebagai persyaratan proses pengusulan kenaikan pangkat penyetaraan bagi dosen senior. Pelatihan ini sangat bermanfaat khususnya dalam rangka peningkatan kompetensi professional dosen dalam memangku jabatan fungsional, terutama dalam peningkatan pedagogis.
“ Pelaksanaan PEKERTI ini, terutama untuk dosen baru dan dosen-dosen yang mau merencanakan kenaikan pangkat, karena syarat kenaikan pangkat harus lulus pekerti terlebih dahulu,†Kata Dr. Andik Matulessy, M.Si selaku Wakil Rektor 1 UNTAG Surabaya ketika dikonfirmasi warta17agustus setelah pembukaan PEKERTI, Senin (10/8/2015).
Andik yang juga sebagai dosen Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya itu menyebutkan bahwa peserta PEKERTI tahun 2015 ini diikuti oleh 40 dosen dari 6 fakultas. “ 6 dari FISIP, 1 dari Fakultas Hukum, 11 Fakultas Ekonomi, 12 dari Fakultas Teknik, 4 dari Fakultas Psikologi, dan 6 dari Fakultas Sastra,†imbuhnya.
Peserta PEKERTI akan mendapatkan bagaimana melaksanakan kegiatan belajar mengajar, membuat perencanaan perkuliahan, evaluasi, dan hal-hal yang terkait dengan kompetensi perkuliahan. “ Harapannya semua peserta bisa penuh mengikuti pelatihan karena biasanya ada penugasan terkait mata kuliah yang diampunya. Jika tidak bisa hadir penuh maka dinyatakan tidak lulus,†tegas Andik.
Sedangkan Sulaksono, SH.,MH Kabag Umum Kopertis Wilayah VII Jawa Timur dalam pembukaan PEKERTI mengatakan bahwa UNTAG Surabaya adalah salah satu universitas yang berprestasi di Kopertis Wilayah VII Jawa Timur. “ Mudah-mudahan UNTAG Surabaya bisa lebih dikenal di Jawa Timur dan nasional,†tutup Sulaksono.