Perpecahan Umat Islam Terjadi Karena Tidak Ada Toleransi Dan Tidak Mau Menerima Kebenaran

  • 09 November 2015
  • 5687

Islam adalah agama rahmatan lil ‘alamin artinya Islam merupakan agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan bagi semua seluruh alam semesta, termasuk hewan, tumbuhan dan jin, apalagi sesama manusia. Seperti yang diungkapkan oleh Miftahul Ahya, khotib dan imam sholat Jum’at di Masjid Baitul Fikri Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya, Jum’at (6/11/2015).

Miftahul dalam khutbahnya mengajak umat untuk bersatu meraih kembali kejayaan islam, tetapi tentu saja membutuhkan perjuangan dan waktu yang tidak sebentar. Hal itu disebabkan sekarang ini masih banyak perpecahan atas umat islam itu sendiri. “Pemahaman tentang islam yang kurang atau mungkin karena lamanya penjajahan terhadap islam sehingga kejayaan itu akan sulit terwujud,” jelasnya.

“Kita bisa melihat negara-negara islam yang sekarang ini terjadi perpecahan, seperti Syiria, Irak, dan Mesir. Padahal islam itu  agama rahmatan lil ‘alamin,” imbuh Miftahul. Sesuai dengan firman Allah dalam QS. Al-Anbiya: 107 yang bunyinya, “Dan tiadalah Kami mengutus kamu, melainkan untuk (menjadi) rahmat bagi semesta alam”.

Menjaga ilmu yang dimiliki dan mengamalkan demi kebaikan umat. Jika diniatkan untuk dunia maka akan tersesat dan sebaliknya jika digunakan untuk akhirat, maka akan mendapatkan kehidupan yang kekal. “Perpecahan itu terjadi karena tidak ada toleransi dan tidak mau menerima kebenaran,” ucap Miftahul.

Miftahul menambahkan, Allah senang kepada manusia yang mau berhijrah dari negatif ke positif, baik harta benda yang dimiliki, tenaga, dan pikiran, maka allah akan meninggikan derajatnya. “Semoga tahun ini kita bisa menjadi lebih baik dari tahun kemarin, jangan sampai tahun ini lebih buruk daripada tahun kemarin,” tutupnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id