Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA menyambut baik terselenggaranya Urban Social Forum (USF) ke-3 Tahun 2015 di kampus merah putih. Pernyataan Guru Besar UNTAG Surabaya ini disampaikan langsung dihadapan ribuan perserta USF di Lapangan Parkir Utara, Sabtu (19/12/2015).
UNTAG Surabaya siap berpartisipasi untuk membantu menyelesaikan masalah perkotaan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat.
“ Permasalahan perkotaan akan terus ada dengan tantangan yang berbebada-beda pula. Untuk itu, harus mendapat perhatian khusus agar bisa hidup sehat dan sejahtera,” kata Brahmasari saat sambutan.
“ Kegiatan seperti ini memang dibutuhkan untuk membantu menyelesaikan masalah-masalah sosial dengan ide-ide baru dan segar dari generasi pemuda, terima kasih telah memilih UNTAG Surabaya sebagai tuan rumah USF ke-3 ini,” tambahnya.
Rektor UNTAG Surabaya dua periode ini bangga menjadi warga Kota Surabaya karena mempunyai prestasi yang luar biasa baik nasional maupun internasional. Surabaya beberapa tahun ini memperoleh lebih dari 100 penghargaan tentang perkotaan.
Sementara itu, John Taylor koordinator USF dari Komunitas Kota Kita pada kesempatan yang sama mengucapkan terima kasih kepada UNTAG Surabaya yang telah membantu terselenggaranya kegiatan USF dengan baik. USF adalah forum terbuka untuk berbagi dan berdiskusi demi masa depan yang lebih baik.
“Itu sangat mungkin terwujud kalau kita saling bekerjasama,” jelasnya.
Adapun peserta USF dari luar negeri adalah Brazil, Kamboja, India, Thailand, Vietnam, USA, dan Singapura. Kedatangan mereka, kata John, sangat berarti untuk membangun perkotaan di Indonesia menjadi lebih maju.
“ Masyarakat harus mau tampil untuk mengawasi pemerintah agar sesuai dengan harapan bersama. Selain itu, acara ini juga untuk menjalin relasi,” tutup John.
Seusai sambutan, acara dilanjutkan Another City is Possible-Partnering for Change in the City yang dimoderatori oleh Ahmad Rifai dan dihadiri oleh Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya 2010-2015), Wicaksono Sarosa (Kemitraan Habitat), Sandyawan Sumardi (Director of Ciliwung Merdeka), dan dr. Gamal Albinsaid (Peraih penghargaan The hrh Prince of Wales Young Sustainabiity Entrepreneur dari Kerajaan Inggris).