Ruth Natalia Susanti Lulusan Terbaik Magister Psikologi Profesi Untag Surabaya

  • 22 September 2017
  • latifah
  • 6265

Ruth Natalia Susanti, mahasiswa lulusan terbaik Program Studi Magister Psikologi Profesi, Fakultas Psikologi UNTAG Surabaya setelah mendapat gelar M.Psi ingin berkerja di lembaga swadaya masyarakat (LSM)  yang bergerak di bidang kemanusiaan agar bisa banyak membantu orang lain.

Perempuan kelahiran 29 Tahun yang lalu itu tidak pernah menyangkan akan mendapatkan predikat Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi di program studi Magister Psikologi Profesi mengingat dirinya bukan termasuk mahasiswa rajin. Sampai suatu ketika ada suatu hal yang merubah pola pikir belajarnya dari pemalas menjadi lebih terplaningkan.

" Sebenarnya saya kaget ketika di infokan mendapatkan predikat IPK tertinggi dengan nilai 3,75. Karena jujur saja saya bukan termasuk mahasiswa yang rajin. Dulu mempunyai kebiasaan menunda-nunda tugas, mengerjakan jika sudah mendekati deadline. Sampai suatu ketika ada salah satu tugas dari matakuliah kode etik untuk wawancara mengenai arti psikolog. Dari sana satu hal yang saya ingat bahwa Psikologi itu bekerja untuk kesejahteraan bersama. Sehingga saya sadar sebenarnya tugas yang di kerjakan itu bukan sekedar mengerjakan agar mendapatkan nilai tapi lebih dari itu untuk kesejahteraan bersama. " Ucap anggota Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPsi) Wilayah Jawa Timur tersebut

Perempuan kelahiran kota Madiun itu melanjutkan, setelah mendapatkan bekal dari UNTAG Surabaya berharap bisa bekerja di LSM yang bergerak di bidang kemanusiaan yang berhubungan dengan wanita dan anak-anak, selain menunggu mendapatkan rejeki untuk lanjut S3 juga mencari pengalaman sampai ketika nanti bisa buka praktek sendiri.

Aktivitas begitu sibuk tidak menghalangi perempuan yang telah menikah itu mendapatkan nilai terbaik. Mahasiswa angkatan tahun 2014 itu memberikan sedikit tips untuk teman-teman mahasiswa lainnya agar selain mendapatkan nilai terbaik juga menjadi mahasiswa yang penuh pengalaman.

" Saya S1 di Psikologi UNTAG Surabaya juga, dulu kuliah dan juga bekerja. Tidak ada masalah dalam pembagian waktu, terutama ketika sudah mempaling apa yang kita ingingkan. Tinggal bagaimana kita bisa mengatur jadwal dari kesibukan kita, contoh biasanya yang saya lakukan pulang kerja kuliah setelah kuliah langsung mengerjakan tugas jangan langsung tidur, " Jelasnya

Tambahnya, selain dengan membagi waktu juga menjalin networking. " Perbanyak relasi itu penting, seperti menjadi anggota HIMPSI, dllnya, " Ucapnya. Selain itu harus menjaga komunikasi, seperti dengan dosen, teman dllnya itu jangan sampai terputus.

Di akhirnya dia menyarankan pada teman-teman mahasiswa agar perbanyak kolega yang memiliki latar belakang keilmuan sama, dengan itu akan menambah pengetahuannya. " Untuk mahasiswa Psikologi saran saya ikutlah HIMPsi karena sangat membantu untuk memambah pengetahuan. Intinya terus belajar, jangan pernah putus asa. " Pungkas Ruth Natalia Susanti pada warta17agustus.com


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

N. S. Latifah

Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme