Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Sekolah Alam Insan Mulia (SAIM) Surabaya berharap kerjasama yang sudah terjalin baik dengan UNTAG Surabaya bisa terus dikembangkan, salah satunya di bidang pendidikan. Sekolah yang beralamat di Jalan Medokan Semampir Indah No. 99-101, Sukolilo, Surabaya ini juga telah mengikuti pameran hasil karya di UNTAG Surabaya dalam acara Preparatory Committee (PrepCom) 3 for Habitat III selama dua hari (23-24/7/2016).
Manager Humas SAIM, Romy Subiyantoro mengatakan, SAIM mempunyai jenjang pendidikan mulai dari TK, SD, SMP, SMA dan juga menyediakan bangku khusus untuk anak inklusi, karena SAIM tidak hanya menerima siswa regular, tetapi juga siswa yang berkebutuhan khusus.
“Kita sudah ada kerjasama yang baik dengan UNTAG Surabaya dan berharap kerjasama ini bisa terus dikembangkan,” ucap Romy saat dikonfirmasi warta17agustus.com, Selasa (9/8).
Menurut Romy, SAIM adalah sekolah yang berbeda dengan sekolah pada umumnya. Di SAIM sangat fokus pada pendidikan akidah akhlak, kemudian memahami kondisi psikologis siswa. Setelah kedua bidang tersebut stabil baru memacu akademis siswa. Hal ini dilakukan karena jika komponen itu belum stabil, maka dalam pengembangan akademisnya akan kesulitan.
“SAIM adalah sekolah yang menumbuhkan keberagaman dan sebagai tempat magang. Siswa akan langsung praktek, tidak berorientasi pada buku. Selain itu, siswa juga dimotivasi untuk menggali informasi, kemudian menyampaikannya sesuai dengan teknologi informasi yang ada,” tambahnya.
Lebih lanjut Romy mengatakan, bahwa SAIM adalah sekolah yang memang menumbuhkan keberagaman, karena bisa menjadi sebuah kekuatan bagi sekolah untuk saling bersinergi. Siswa di SAIM hanya memakai baju seragam dua kali dalam seminggu, juga membawa satu buku untuk semua pelajaran.
“Untuk pameran kemarin kita memamerkan hiasan dari kupu-kupu kertas, kotak tisu dari botol bekas, hidroponik, hasil home industry, lilin, kalung, kaos, briket, lampion dan pernak-pernik lainnya,” pungkasnya.