Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Counseling and Career Center (CLCC), Pusat Layanan Psikologi (PLP) Untag Surabaya selenggarakan pelatihan menuju dunia kerja bagi mahasiswa lulusan Untag Surabaya, dengan tujuan agar lulusan Untag Surabaya tidak memiliki masa tunggu (menganggur) terlalu lama. Kegiatan yang terlaksana di Meeting Room Untag Surabaya ini (13 – 14/03/19), mendatangkan pemateri hebat dari perusahaannya masing – masing.
Hengky Harsono Njoto, salah satu pemateri menerangkan, setiap perusahaan pasti memiliki culture yang berbeda – beda. Karena setiap perusahaan mempunyai value atau nilainya masing – masing, maka dari itu, persiapan secara matang untuk melamar kerja ke perusahaan sangat penting.
‘’Pola pikir manusia akan terus berubah – ubah. Contohnya pola pikir mulai dari keluarga, di sekolah, lalu ke kampus, sampai ke dunia kerja. Begitupun disebuah perusahaan, pola pikir setiap pemimpin pasti berbeda – beda, itu akan berpengaruh pada budaya perusahaannya sendiri. Karena budaya akan terus berubah, maka kuncinya adalah adaptasi dan komunikasi,’’ ujar pemateri budaya perusahaan itu.
Lulusan S1 Psikologi Untag Surabaya itu lebih lanjut menjelaskan, bahwa value utama dari sebuah organisasi atau perusahaan adalah disiplin, bertanggung jawab, militan atau daya juangnya tinggi. Selain adaptasi, resilience (ketahanan) atau tidak gampang menyerah juga penting bagi perusahaan.
‘’Budaya organisasi atau perusahaan muncul dari value – value perusahaan itu sendiri. Tetapi yang perlu diingat, value yang paling basic dan tidak akan pernah berubah adalah nilai kedisiplinan. Setiap perusahaan pasti mengutamakan nilai ini,’’ tambahnya.
Sementara itu, ketua CLCC, Karolin Rista, S.Psi, MSi, Psikolog., mengatakan, kegiatan seperti ini diadakan rutin, dengan jadwal 2 kali setahun, mengikuti periode wisuda kampus. Sedangkan dalam acara tersebut ada 2 kegiatan yang dilakukan, hari pertama yaitu pelatihan menuju dunia kerja sedangkan hari kedua Campus Hiring.
‘’Hari pertama kita berikan pelatihan terkait teknis – teknis di dunia kerja, contohnya cara menghadapi wawancara kerja, memahami budaya perusahaan dari bidang yang berbeda – beda, memadupadankan diri saat interview kerja, dll. Di hari kedua, kita mengundang perusahaan – perusahaan. Intinya kita akan terus berikan pelayanan yang terbaik, khususnya untuk pasca kelulusan mahasiswa Untag Surabaya.’’ jelasnya.
Dengan diadakannya kegiatan seperti ini, wanita yang biasa disapa Kak Olin itu berharap, agar lulusan Untag Surabaya tidak mempunyai masa tunggu yang lama. Setelah menjadi alumni, langsung mendapat pekerjaan, tidak jadi pengangguran, itu targetnya.
‘’Kegiatan ini merupakan tanggung jawab dari universitas, bahwa kampus itu tidak hanya menyiapkan mahasiswa untuk masuk kuliah, tapi menghantarkannya sampai ke dunia kerja. Dengan mendatangkan pemater – pemateri dan perusahaan yang ternama, serta kompeten dibidangnya. Harapan saya lulusan Untag Surabaya tidak jadi pengangguran terlalu lama,’’ tutupnya saat diwawancarai warta17agustus.
Reporter : MKM
Editor : LA_unda