Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Urban Social Forum (USF) ke-3 yang diselenggarakan di UNTAG Surabaya pada bulan Desember 2015 kemarin menjadi destinasi wisata, pusat belajar, pusat ide dan membawa gagasan besar untuk kemajuan kota dan bangsa. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Rektor II UNTAG Surabaya, Dr. RA. Retno Hastijanti, ST.,MT kepada warta17agustus.com, Kamis (31/12/2015).
“ Wadah ini dibutuhkan dan keberlanjutannya semoga selalu terjaga,” kata Dr. RA. Retno Hastijanti, ST.,MT, dosen Teknik Arsitektur itu.
USF memang dibutuhkan untuk membawa perubahan kota dan kemajuan bangsa kearah yang lebih baik. Tahun pertama peserta USF sebanyak 150 orang, kedua 300 orang, dan ketiga 1.500 orang.
Kepada warta17agustus.com, Dr. RA. Retno Hastijanti, ST.,MT menjelaskan kesimpulan USF ke-3 yang dilaksanakan selama 2 hari di UNTAG Surabaya kemarin. Pertama, bisa menjadi destinasi wisata khusus, yaitu tujuan pariwisata edukasi bagi kaum muda. “Di acara kemarin banyak anak muda yang kumpul dan mereka bahagia,” paparnya.
“Yang kedua, sebagai pusat belajar dari teori sampai aplikasinya. Contohnya, mendapatkan networking,” ungkap Dr. RA. Retno Hastijanti, ST.,MT.
Ketiga, USF menjadi pasar dengan ide dan gagasan sebagai mata uangnya yang mampu membeli apapun seperti pendidikan, bertukar pengalaman, dan pengetahuan. “Mereka yang berkumpul kemarin adalah orang-orang besar yang membawa ide dan gagasan untuk perubahan yang lebih baik bagi kota dan bangsa,” pungkasnya.
USF yang diselenggarakan di UNTAG Surabaya kemarin diikuti oleh penggiat kota nasional dan internasional diantaranya penggiat kota dari Brazil, India, Swedia, Singapura, Filipina, USA, dan Korea Selatan. Selain itu, hadir pula mahasiswa dari beberapa universitas di Indonesia seperti IPB, ITB, UNS, UNDIP, UNTAG Surabaya, UNAIR, ITS, dan UGM.