Setiap Perbuatan Yang Dilakukan Akan Ada Pertanggungjawabannya

  • 17 November 2015
  • 5846

Dalam khutbah Jum’at (13/11/2015) Drs. M. Munir Mansyur, M.Ag mengatakan hidup di dunia ini hanya sementara, semua orang pasti akan mati. Setelah kematian semua orang akan dihidupkan kembali di alam akhirat nanti. Dalam kehidupan inilah setiap manusia akan dimintakan pertanggungjawabannya tentang hidupnya di dunia. 

“Dunia ini adalah ladang akhirat, tempat mencari bekal untuk kehidupan yang selanjutnya. Kehidupan yang sifatnya kekal, yaitu akhirat,” ucap Munir ketika mengawali khutbahnya di Masjid Baitul Fikri UNTAG Surabaya.

Bertitik tolak dari hidup ini sebagai ujian, maka sudah sewajarnya seseorang akan diminta pertanggungjawaban.  Sebagai seorang hamba, manusia berkewajiban melaksanakan segala perintah Allah, menjauhi segala larangan-Nya, mensyukuri semua nikmat yang diberikan Allah kepadanya dan bersikap sabar dalam menghadapi musibah yang menimpanya. “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu),” jelas Munir saat mengutip QS. At-Takasur ayat 8.

Munir menjelaskan pula bahwa setiap pertanggungjawaban itu disesuaikan dengan tindakan yang dilakukan, baik itu kejelekan maupun kebaikan. Barang siapa menanam, maka dia akan memetiknya. “Hal ini sudah dijabarkan Allah di dalam firman-Nya di QS. Al-Zalzalah ayat 7-8, yang artinya barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula,” imbuhnya.

“Ini merupakan salah satu rambu-rambu hidup di dunia ini. Untuk itu perbuatan kita harus didasarkan iman dan taqwa kepada Allah. Segala perbuatan yang dilakukan harus ikhlas karena Allah, bukan karena pujian. Serta mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan,” tutup Munir di akhir khutbahnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id