- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Program Studi (Prodi) Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) Fakultas Teknik Untag Surabaya mengadakan kuliah umum bertajuk ‘GIT 2024’ Sabtu, 30 November 2024. Acara terselenggarakan di Auditorium Lt.6 Gedung R. Ing. Soekonjono menghadirkan Andy Febrico Bintoro, Chief Technology Officer (CTO) Maxy Academy sebagai Narasumber.
Kuliah umum ini dihadiri oleh Wakil Dekan Teknik Untag Surabaya, Supangat, Ph.D., ITIL, COBIT, CLA, CISA, dan Ketua Program Studi (Kaprodi) Sistekin, Yusrida Muflihah, M.Kom, serta 60 mahasiswa Sistekin Untag Surabaya.
Dalam sambutannya, Supangat menekankan pentingnya pengelolaan data dan kolaborasi tim dalam dunia profesional.
“Cara mencegah kehilangan data dan memudahkan kolaborasi tim adalah keterampilan esensial yang harus dimiliki di era digital. Saya berharap mahasiswa dapat fokus menyerap informasi penting dari kegiatan ini,” ujar Supangat dalam sambutannya (30/11)
Senada dengan itu, Yusrida Muflihah, M.Kom. Kaprodi Sistekin Untag Surabaya, menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan langkah strategis untuk menyelaraskan pembelajaran di kampus dengan kebutuhan industri.
“Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami untuk memastikan mahasiswa tidak hanya menguasai teori tetapi juga memahami bagaimana ilmu yang mereka pelajari diimplementasikan di dunia kerja,” katanya (30/11)
Kuliah umum membahas penggunaan GIT, perangkat lunak kontrol versi distribusi yang gratis dan open-source. Andy Febrico Bintoro, mengupas manfaat GIT dalam membuat repositori, mengelola kode secara efisien, dan mendukung kolaborasi dalam tim pengembang perangkat lunak. Mahasiswa mendapatkan wawasan langsung tentang bagaimana GIT digunakan dalam pengembangan perangkat lunak modern.
Kegiatan ini juga merupakan kelanjutan dari kerja sama (MOA) antara Prodi Sistekin Untag Surabaya dan Maxy Academy.
“Seminar ini dirancang untuk mahasiswa yang mengambil kelas dasar-dasar pemrograman. Mereka sudah belajar konsep dasar di kelas, dan sekarang diperkenalkan bagaimana ilmunya diterapkan di dunia industri,” jelas Yusrida (30/11)
Ia berharap kegiatan ini dapat memperluas wawasan mahasiswa tentang tantangan dan studi kasus nyata di industri.
“Kementerian Pendidikan telah menekankan pentingnya pembelajaran yang relevan dengan isu dan kebutuhan industri. Saya ingin mahasiswa kami aktif mengikuti kegiatan seperti ini dan mendapatkan insight serta pengetahuan baru yang berguna di masa depan,” tambahnya
Antusiasme mahasiswa sangat terlihat selama kuliah umum, yang memberikan materi relevan dan mendalam. kegiatan ini menjadi langkah konkret Untag Surabaya dalam mempersiapkan mahasiswa Sistekin untuk siap bersaing di dunia kerja, sekaligus memberikan pengalaman belajar yang lebih aplikatif. (Boby)
