Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Diperlukan metode untuk memperbaiki peringkat perguruan tinggi melalui pemeringkatan webometric. Menurut Supangat, S.Kom.,MM.Kom kepala BSI UNTAG Surabaya, salah satu cara meningkatkan peringkat webometrics adalah dengan cara membuat sebuah Sistem Informasi Manajemen Webometrics.
Supangat, saat memberikan materi tentang strategi meningkatkan peringkat perguruan tinggi di webometrics di Gedung Pascasarjana UNTAG Surabaya menjelaskan, webometric merupakan salah satu perangkat untuk mengukur dan memberikan penilaian terhadap kemajuan seluruh universitas atau perguruan tinggi terbaik di dunia (World Class University) melalui website universitas.
“Kriteria yang dipakai adalah size, visibility, rich text, dan scholary, dengan formula penghitungan dan pembobotannya, yaitu Webometrics Rank = (4xV) + (2xS) + (1xR) + (1xSc). Ditambah presence (20%), impact (50%), openness (15%), dan excellence (15%) sebagai kriteria penilaian,” ungkap dosen Teknik Informatika itu.
Adanya
webometrics menjadi
sebuah peluang bagi universitas untuk
menikmati rangking universitas dunia. Kuncinya adalah bagaimana universitas
bisa memperbanyak konten (scientific paper) yang dishare ke
publik, diindeks di mesin pencari, dan sedikit kepintaran universitas memainkan
Search Engine Optimization (SEO) untuk mengarahkan mesin pencari ke
situs universitas.
Oleh
karena itu, lanjut Supangat, diperlukan
cara atau metode untuk memperbaiki peringkat perguruan tinggi melalui
pemeringkatan webometric. Salah
satu cara yang bisa dicoba untuk diterapkan adalah dengan Sistem
Informasi Manajemen Webometrics.
“Kemungkinan masih ada perguruan tinggi yang kebingungan dalam mencari strategi yang tepat. Dengan menggunakan Sistem Informasi Manajemen Webometrics akan memperoleh data yang akurat, sehingga bisa dijadikan pijakan dalam mengambil kebijakan strategis untuk meningkatkan peringkat webometrics perguruan tinggi,” pungkasnya.