Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Surabaya melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) melakukan kegiatan supervisi Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2015 di sepuluh desa di Kecamatan Bareng Kabupaten Jombang, Rabu (11/8/2015). Supervisi itu bertujuan untuk mengukur tingkat keberhasilan dan kualitas penyelenggaraan KKN.
KKN adalah suatu kegiatan perkuliahan dan kerja lapangan yang merupakan pengintegrasian dari pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa secara pragmatis, berdimensi luas melalui pendekatan interdisipliner, komprehensif, dan lintas sektoral. Dalam kegiatan ini mahasiswa diwajibkan membuat serangkaian agenda kegiatan kemasyarakatan sebagai hasil observasi dari pengamatan potensi kewilayahan yang telah dilakukan dengan melibatkan partisipasi masyarakat dalam merealisasikan program kerja yang telah direncanakan.
Dr. Sukarno HS., M.Si selaku Kepala Pusat Pengadian LPPM berharap KKN tersebut bisa membantu masyarakat untuk memaksimalkan potensi yang ada di desa. “ KKN ini akan berkesinambungan dengan mencoba mencari pembiayaan dari DIKTI,” kata Sukarno saat sambutan di kelompok 8 Desa Ngeblak.
“ Saya berharap semester selanjutnya bisa diterima kembali KKN di desa ini,” imbuh dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu (FISIP) UNTAG Surabaya itu.
Sedangkan kepala Desa Ngeblak Abu Hasyim berterima kasih kepada UNTAG Surabaya dan para peserta KKN yang telah banyak membantu masyarakat desa selama KKN berlangsung. “ Selama ini sudah terlaksana program air bersih, budidaya jamur tiram, dan masih banyak lagi,” kata Hasyim.
Program yang sudah terlaksana, lanjut Hasyim, diharapkan terus berkelanjutan tidak berhenti begitu saja sehingga mampu menambah nilai dari potensi Desa Ngeblak. “ Warga desa butuh biaya dan pendampingan,” ucapnya.
Adapun program kerja yang telah terlaksana selama KKN di Desa Ngeblak adalah proyek filter air bersih, budidaya jamur tiram, taman baca umum, penyuluhan narkoba, pemberdayaan masyarakat desa melalui posyandu, dan mengajar mengaji. “ Selain itu, lomba-lomba menyambut HUT RI ke-70 seperti jalan sehat dan lain-lain,” pungkas Salman ketua KKN kelompok 8.