Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Banyaknya isu baru dimedia sosial mengenai hilangnya mahasiswa dibeberapa perguruan tinggi (PT) yang diduga masuk Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar), Untag Surabaya melalui Wakil Rektor I ( Dr Andi Matulessy M.Si ) memberikan himbauan pada semua Orkem (Organisasi Kemhasiswaan) untuk lebih berhati – hati.
" Agar paham – paham radikal tidak masuk dalam Kampus Merah Putih Untag ini kami himbaukan untuk selalu hati – hati, karena Mahasiswa sekarang mudah galau sehingga ini menjadi kesempatan emas pada sekte - sekte radikal seperti Gafatar untuk mempengaruhi mahasiswa, " kata Andi Matulessy saat memberikan pengarahan Orkem di Meeting Room 1 minggu lalu.
" Kami berharap seluruh Mahasiswa Untag Surabaya terhindar dari paham yang menyimpang, karena berbingkai Kampus ini adalah berbingkai Negara Kesatuan," tambah Dosen Psikologi tersebut.
" Bila mahasiswa menemui orang-orang yang tidak dikenal dan berperilaku mencurigakan di sekitar kampus mohon segera melapor ke jajaran kampus, ” pesan andi pada seluruh mahasiswa.
Masuknya paham berbasis agama biasanya masuk melalui UKM Keagamaan, seperti UKMKI bernaungan legal di Kampus Untag Surabaya.
Krisdianto, selaku Ketua Unit Kegiatan Mahasiswa Kerohanian Islam (UKMKI) Untag Surabaya, menambahkan agar semua anggota UKMKI terhidar dari paham radikal seperti Gafatar maka kami harus perbanyak menimba ilmu terutama ilmu syar’i berdasarkan Al – Qur’an dan As – Sunnah.
" Banyaknya aliran yang sudah menyimpang seperti Gafatar, JIL, Islam Nusantara, dll. maka senantiasa umat islam harus lebih waspada dan jeli terhadap berbagai aksi dan kegiatan yang mengatas namakan islam, " ujarnya mahasiswa ekonomi menejemen tersebut.
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme