- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
April dan Nafeeza, siswa kelas 8A, bersama Helena siswa kelas 8C, SMP 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya, berkesempatan mewakili ekstrakurikuler tari dalam acara “Jalan Sehat Bersama Siswa SD se-Kecamatan Sukolilo” untuk memperingati Bulan Bung Karno, (8/6/24)
Kegiatan jalan sehat dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni, salah satunya adalah pertunjukan Tari Remo yang dibawakan oleh siswa-siswi ekstrakurikuler tari dari SMPTAG Surabaya.
Sebelum penampilan di acara jalan sehat ini, April, Nafeeza, dan Helena berlatih dengan tekun selama dua hari di bawah bimbingan Rahayu Wijiasih, S.Pd., selaku pembina ekstrakurikuler tari SMPTAG Surabaya.
“Melatih mereka tidak hanya tentang gerakan tari yang benar, tetapi juga bagaimana mereka bisa menyampaikan cerita dan semangat melalui setiap gerakan. Tari Remo adalah tari yang penuh energi dan dinamis, sehingga membutuhkan latihan yang intensif dan kesabaran,” ujar Rahayu Wijiasih
Rahayu berharap agar kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk menanamkan cinta terhadap budaya sejak dini.
“Melalui kegiatan ekstrakurikuler tari, saya ingin memberitahukan siswa-siswi SD Se-Kecamatan Sukolilo bahwa melestarikan budaya adalah tanggung jawab kita bersama,” tutur Rahayu
April, seorang siswa kelas 8A yang telah menunjukkan bakat tari sejak kecil, mengaku senang dan bangga dapat berpartisipasi meramaikan kegiatan jalan sehat dengan menampilkan tari remo.
“Pengalaman ini sungguh luar biasa. Saya bangga bisa menampilkan Tari Remo di hadapan banyak orang,” ungkap April (8/6)
Nafeeza juga merasakan hal yang serupa. Baginya, menari adalah cara untuk mengekspresikan diri sekaligus mempertahankan warisan budaya.
“Tari Remo adalah warisan budaya yang harus kita lestarikan. Saya berharap penampilan kami bisa menginspirasi teman-teman lain untuk lebih mencintai seni tari tradisional,” tambah Nafeeza
Suasana di SMPTAG Surabaya sangat ramai dan meriah. Siswa-siswa dari berbagai SD di Kecamatan Sukolilo antusias mengikuti jalan sehat yang dimeriahkan dengan penampilan Tari Remo. Acara ini tidak hanya menghibur, tetapi juga menjadi sarana edukasi dan pelestarian budaya. (Nabila)
