Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Prodi Teknik Industri UNTAG Surabaya terima kunjungan dari Prodi Teknik Industri dan Prodi Manajemen Rekayasa Industri ITB dalam rangka Diskusi dan Bimbingan Praktikum Terintegrasi Untuk Pengembangan Teknik Industri bertempat di ruang I.107, gedung Pasca sarjana UNTAG Surabaya(6/11/2017).
Ir.Tjahyo Purtomo,MM ketua Prodi Teknik Industri UNTAG Surabaya mengatakan kunjungan Prodi Teknik Industri ITB ke UNTAG Surabaya merupakan tindak lanjut dari program Teknik Industri untuk menerapkan sistem praktikum terintegrasi, selain itu juga diskusi dan bimbingan terkait praktikum terintegrasi untuk pengembangan Teknik Industri.
“Sekarang laboratorium Teknik Industri UNTAG Surabaya sudah memiliki fasilitas yang memadai untuk menerapkan praktikum terintegrasi untuk itu kami ingin akan segera menindak lanjuti untuk realisasikan penerapan praktikum terintegrasi karena sebenarnya semua mata kuliah yang ada di Prodi Teknik Industri itu linier dan dengan praktikum terintegrasi tersebut untuk memudahkan mahasiswa menyerap dan menerapkan semua ilmu yang telah mereka terima selama perkuliahan,”jelas Ir.Tjahyo.
Dalam kunjungan kemarin Dr. Ir. Sukoyo,MT Ketua Prodi Teknik Industri dan Dr.Ir.Anas Ma’ruf,MT ketua Prodi Manajemen Rekayasa Industri ITB memberikan penjelasan terkait aplikasi praktikum terintegrasi yang sudah diterapkan ITB serta diskusi terkait silabus yang sudah diterapkan di ITB. “Sekarang secara bertahap kita sudah mulai menerapkan praktikum terintegrasi dengan cara mengkaitakan mulai tugas gambar, matakuliah proses manufaktur, mata kuliah material teknik, praktikum egronomi, praktikum sistem produksi, operasional riset untuk menjadi satu lini sehingga menyerupai seperti disuatu industri,”tambah ketua Prodi Teknik Industri UNTAG Surabaya tersebut.
Semoga dengan wawasan mahasiswa bisa mngaplikasikan ilmu yang mereka peroleh selama diperkuliahan dan ketika mereka sudah lulus, mereka sudah mempunyai bekal tentang aplikasi teknik industri, mempunyai pengetahuan tentang perkembangan teknik industri kedepan seperti apa sehingga bisa menghasilkan suatu produk barang maupun jasa atau bisa membuka usaha sendiri.