Tim IbM UNTAG Surabaya Melakukkan Pembinaan Pada Peternak Ruminansia Di Bangkalan

  • 28 Agustus 2017
  • 5809

Dr.Ir.Wardah,MP.,MM dosen Fakultas Ekonomi UNTAG Surabaya bersama tim Drs.Ec.Hari Purnomo.,MM dan Drs.Ec.Sjamsul Arief,MS menjalankan program Iptek Bagi Masyarakatc(IbM) Peternak Ruminansia Melalui Peningkatan Kualitas Pakan dan Kemampuan Berwirausaha Tahun 2017 di Desa Pangpajung, Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan.

Drs.Ec.Hari Purnomo.,MM mengatakan program IbM UNTAG Surabaya Tahun 2017 untuk membantu kelompok ternak di desa Pangpajung Kecamatan Modung Kabupaten Bangkalan meningkatan kualitas pakan dan kemampuan berwirausaha. Madura merupakan sentra ternak  sapi potong dan kambing kedua di Indonesia setelah NTT dan  karakteristik daging yang dihasilkan berkualitas baik. “ Kita melihat kelompok ternak di desa Pangpajung umumnya hanya memelihara ternak dengan ala kadarnya, ternak diberi makan, dimasukkan kandang dan dibersihkan seperti biasanya.“Pola pemberian pakan ternak di desa Pangpajung juga masih ala kadarnya tanpa teknologi, tanpa pengetahuan dan tidak berfikir tentang kebutuhan nutrisi, gizi , vitamin yang baik untuk ternaknya. Sehingga jika pola tersebut dilakukkan terus-menerus pertumbuhan daging juga lambat dan tidak maksimal,”jelas dosen Fakultas Ekonomi UNTAG Surabaya tersebut.

Dalam kegiatan pengabdian tersebut tim IbM UNTAG Surabaya juga memberikan bantuan berupa mesin Disc Mill dan Chopper untuk membantu kelompok peternak dalam membuat dan mengolah pakan yang berkualitas yang mampu mencukui kebutuhan gizi ternak. “Jika sebelumnya ternak hanya mengkonsumsi jerami yang panjang-panjang sehingga menyunyahnya lama dan kontorannya yang dihasilkan banyak. Sekarang dengan bantuan alat pembuat pakan tersebut peternak bisa membuat dan memberikan menu ransum dan proposi yang sesuai sehingga kebutuhan gizi tercukupi, ternak menjadi sehat, pakan juga terserap menjadi daging yang berkualitas,”tambah Drs.Ec. Hari Purnomo,MM.

“Dengan menggunakan mesin Disc Mill peternak juga bisa membuat konsentrat untuk  tambahan pakan utama ternak. Konsentrat bisa dibuat dari kulit kerang, kulit jagung, kulit kacang dan dicampur bahan-bahan lain. Fungsi konsentrat untuk meningkatkan kandungan protein dan vitamin untuk ternak. Selain itu kita juga memberikan pelatihan manajemen operasional dan pembukuan untuk meningkatkan kemampuan berwirausaha bagi kelompok peternak di desa Pangpajung,”jelas dosen Fakultas Ekonomi tersebut.

“Semoga dengan pemberian menu pakan ternak yang berkualitas, meningkatkan kesukan makan ternak, pertumbuhan ternak maksimal kotorannya sedikit sehingga daging yang dihasilkan berkualitas dan sehingga juga akan meningkatkan penghasilan peternak,”tutupnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id