UKM Otomotif Meraih Juara 1 Dan 2 Lomba Frestyle Competition Singaraja Clothing Feast 2015

  • 19 Mei 2015
  • 5809

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Otomotif Untag Surabaya meraih juara 1 dan 2 lomba frestyle competition Singaraja Clothing Feast 2015 se - Jawa Bali pada hari Sabtu dan Minggu, (9-10 Mei 2015). UKM Otomotif dalam lomba tersebut mengirimkan 3 pemain, 1 mekanik, dan 1 manajer.

Resa Oktavianu selaku manajer UKM Otomotif merasa senang dan bangga atas prestasi yang diraih oleh UKM-nya. “ Alhamdulillah, kemarin juara 1 dapat piala, piagam, dan uang pembinaan sebesar Rp 950 ribu, dan juara 2 dapat Rp 750 ribu,” kata Resa, yang juga pernah menjabat sebagai ketua umum UKM Otomotif tahun 2012-2013 tersebut.

Mahasiswa semester 8, Teknik Informatika ini juga menambahkan sebelum mengikuti lomba-lomba, baik tingkat regional ataupun nasional, timnya melakukan persiapan yang matang. “ Persiapan sebelum lomba dengan latihan rutin, siapkan mental, dan harus yakin mampu karena lomba tingkat nasional saja kita bisa menang,” tambahnya.

Resa mahasiswa asal Pacet, Mojokerto tersebut mengaku kesulitan saat menyesuaikan jadwal latihan karena terbentur dengan aktivitas kuliah dan kerja. “ Jika pagi kuliah, malamnya kerja itu yang sulit menyesuaikan,” jelas Resa.

Skill penilaian pada lomba yang berlangsung selama dua hari itu, yaitu harus mampu menguasi dengan baik gaya dasar frestyle dan gaya kombinasi. Jika mampu melakukannya dengan sempurna maka akan mendapatkan point terbesar yaitu 10. “  Trik dasar frestyle yang paling utama adalah wheelie, stoopie, burn out, akrobatik, dan trik kombinasi,” lanjutnya.

Universitas selama ini, kata Resa, selalu mendukung kegiatan yang dilakukan UKM Otomotif selama kegiatan yang dilakukan tersebut positif. Selain itu, juga mendapat dukungan dari Indonesian Street Association (ISA). “ Banyak pihak yang mendukung kegiatan kita dan tanggal 28-29 akan mengikuti lomba yang sama di Batam, tetapi tingkat nasional,” papar Resa.

“ Kita ke Batam nanti berencana mengirimkan 3 pemain, 3 motor, dan 1 mobil dengan istimimasi dana yang lumayan besar yaitu, Rp 14 juta. Jika tidak bawa motor sendiri maka akan susah, karena antara pemain dan motor itu harus sehati,” imbuh Resa.

Resa berharap universitas bisa membantu biaya akomodasi saja sehingga UKM Otomotif bisa mengikuti lomba tersebut karena kegiatan yang dilakukan juga membawa nama baik kampus. “ Untuk sponsor sudah ada, ini juga promosi kampus, dan tolong dibantu serta diapresiasi,” tutupnya.

 


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id