UKM Pataga UNTAG Surabaya Mengadakan Talk Show Gunung Bersalju

  • 20 Juni 2016
  • 5803

Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam 17 Agustus 1945 (UKM Pataga) UNTAG Surabaya mengadakan Talk Show Gunung Bersalju Graha Wiyata lantai 1 depan Patung Proklamator Untag Surabaya (17/6/2016).

Kegiatan Talk Show Gunung Bersalju untuk memberikan pengetahuan pada peserta  mengenai kegiatan pendakian gunung Bersalju dan berbagi pengalaman tentang pendakian gunung bersalju dengan narasumber Atlet dan Beberapa Panita dari Ekspedisi Salju Abadi ( ESA) 2016.

Fany Arifianto Yusuf selaku ketua panitia ESA 2016 mengatakan  Ekspedisi Salju Abadi MT. Mera Peak Nepal merupakan ekspedisi pertama bagi UKM Pataga UNTAG Surabaya dan menurut kami pendakian untuk pemula,  MT. Mera Peak Nepal dengan ketinggian 6461 mdpl sudah ideal dan great nya  sesuai dengan kemampuan anggota UKM Pataga UNTAG Surabaya.

M.Efendi  pelatih atlet ESA 2016 juga memaparkan untuk mempersiapkan ESA 2016 dibutuhkan waktu kurang lebih 6 bulan. Persiapan awal dengan menelaah kondisi medan pendakian, mempersiapkan waktu dan menentukan pos peristirahatan, semua itu harus berdasarkan data dan membuat time schedule. Mempersiapkan atlet secara fisik dan mental sangat dibutuhkan, baik dari teori dan kemampuan dasar teknik mendaki wajib dikuasai. Selain itu, 2 bulan sebelum keberangkatan kita sangat melatih otot kaki, dimana otot-otot harus sangat siap dengan medan yang akan dihadapi.

Erza Dwijoyo salah satu narasumber mengatakan kami sering melakukan pendakian namun pendakian di gunung bersalju mempunyai tantangan yang berbeda utamanya cuaca. Selain itu, Lanang Bumi Galuh atlet ESA 2016 menjelaskan perbedaan pendakian gunung-gunung yang ada di Indonesia dengan gunung bersalju salah satunya belum adanya rute pasti dan banyak krepes atau lubang-lubang yang tertutup oleh salju yang bisa membahayakan atlet, jadi kami harus mencari rute sendiri serta untuk bisa mencapai puncak kita harus bisa beradaptasi karena semakin tinggi ketinggian yang dicapai semakin tipis kadar oksigen yang ada.

“ Dengan kondisi cuaca yang berbeda tersebut  ada beberapa hambatan yang kami hadapi antara lain pusing, mual, menurunnya nafsu makan, susah tidur dan gangguan pernapasan. Proses aklimatisasi dan kendala tersebut bisa kita hadapi dan kita bisa mencapai puncak MT. Mera Peak Nepal dengan lama pendakian 15 hari,”tambah Soleman George Bumen Wenda juga atlet ESA 2016.

“ Bagi kami mendaki sebuah gunung bukanlah cara kami untuk menaklukkan sebuah gunung tersebut, melainkan bagaimana caranya kita mampu menaklukkan ego masing-masing,” tutup Erza.

 



https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id