UKM Tari Meraih 3 Juara Sekaligus Di Jatim Street Dance Competition 2015

  • 14 April 2015
  • 5831

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Tari Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya meraih 3 juara  sekaligus di Jatim Street Dance competition 2015. Tiga tim yang dikirim yaitu BrotherMove Juara 2, The Brother juara harapan 1, dan The Pamuci juara harapan 3, sabtu (11/4/2015).

Rasa senang dan bangga diungkapkan oleh Basten mahasiswa Fakultas Hukum dan selaku ketua UKM Tari. “ Perasaan saya senang dan bangga sama teman-teman yang telah membuat UKM Tari terkenal, dan juga tentunya membawa nama baik Untag Surabaya,” kata Basten.

Untuk menjadi juara tentulah tidak mudah dan tentu membutuhkan latihan-latihan yang mampu mengembangkan bakat dari anggota UKM Tari itu sendiri. “ UKM Tari melakukan latihan rutin untuk mengembangkan bakat dari teman-teman. Hari Senin dan Rabu untuk anggota angkatan 2014, hari Selasa dan Kamis untuk angkatan 2013 ke atas, dan hari Jum’at adalah latihan gabungan,” tambah mahasiswa asal Maluku tersebut.

Dari lomba Jatim Street Dance competition 2015 tersebut UKM Tari mendapatkan uang Pembina, yaitu juara 2 sebesar Rp 750.000,00, juara harapan 1 sebesar Rp 100.000,00, dan juara harapan 3 sebesar Rp 100.000,00.

Lanjut Basten bahwa alasan UKM Tari mengikuti lomba itu bukan semata-mata demi mendapatkan hadiah saja, tetapi lebih untuk mengembangkan bakat dari anggota dan untuk memperkenalkan Untag surabaya kepada masyarakat.

Basten mahasiswa semester 6 tersebut mengakui bahwa UKM Tari saat ini masih kekurangan koreografer. “ Anggota UKM Tari saat ini banyak yaitu lebih dari 100, sehingga pengurus kewalahan untuk mengelolanya. Karena jumlah koreografer yang dimiliki masih sedikit, maka hanya 3-4 tim saja yang bisa dikirim untuk mengikuti lomba dan itu pun harus ada seleksi terlebih dahulu,” lanjut Basten.

Basten berharap kedepannya UKM Tari mampu meraih juara tidak hanya tingkat Jawa Timur, tetapi juga tingkat nasional. “ Harapan saya, UKM Tari tidak hanya Berjaya di Jawa Timur, tetapi juga nasional. Kita di level nasional sudah pernah masuk, tetapi baru semifinalnya,” tutup Bastian.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id