Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya pada hari Sabtu, 20 Februari 2016 menyelenggarakan wisuda Semester Ganjil Tahun Akademik 2015/2016 dan meluluskan sebanyak 707 wisudawan. Wisuda yang dilaksanakan di gedung Student and Entrepreneurship Center itu terbagi menjadi dua sesi, yaitu pagi dan siang.
Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA dalam sambutannya mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan-wisudawati atas prestasi dan keberhasilannya menyelesaikan studi, baik pada jenjang Strata-1, Strata-2, maupun Strata-3.
“Tidak kurang dari 707 wisudawan yang terbagi dalam 553 wisudawan Strata-1 dari 16 program studi, 118 wisudawan Strata-2 dari 6 program studi, dan 36 wisudawan Strata-3 dari 3 program studi,” jelas guru besar UNTAG Surabaya tersebut.
Prof. Brahmasari juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya atas kepercayaannya keluarga besar wisudawan kepada UNTAG Surabaya sebagai institusi tempat menimba ilmu. “Kami berharap hubungan dan kerjasama yang telah kita jalin baik selama ini dapat terus ditingkatkan dan kembangkan untuk kemajuan bersama,” tambahnya
Prof. Brahmasari menambahkan, pimpinan dan seluruh anggota tim manajemen UNTAG Surabaya memiliki tugas, tanggung jawab, dan wewenang untuk mewujudkan visi, yaitu membangun world class university berbasis information technology dengan mengedepankan karakter atau nilai-nilai budaya bangsa Indonesia pada tahun 2020, melaksanakan misi dan mencapai tujuan serta sasaran UNTAG Surabaya sesuai dengan apa yang telah tertulis dalam statuta UNTAG Surabaya.
Setiap semester, lanjut dia, mahasiswa-mahasiswa UNTAG Surabaya bersama dengan mahasiswa-mahasiswa dari patner university di Korea Selatan dan Thailand telah rutin melakukan kegiatan interuniversity community service, internship (credit transfer) program, yang dilaksanakan baik di Kampus UNTAG Surabaya, di dalam kota Surabaya, di luar kota Surabaya, maupun di kampus mitra UNTAG Surabaya di luar negeri.
Selain itu, kerjasama dengan kedutaan-kedutaan besar negara asing di Jakarta dengan UNTAG Surabaya secara rutin juga dilakukan dengan tujuan agar mahasiswa bisa mempelajari budaya asing sekaligus dapat mempersiapkan diri agar sukses dalam persaingan dunia kerja di era Masyarakat Ekonomi ASEAN.
“Prestasi para dosen maupun mahasiswa juga terus meningkat. Buku-buku karya dosen UNTAG Surabaya makin banyak dipublikasikan dan dijual di took-toko buku. Penelitian mahasiswa dan dosen juga banyak yang mendapat hibah dan pengakuan publik,” ungkap Prof. Brahmasari.
Maka itu, jelas Prof. Brahmasari, mengingatkan kepada wisudawan yang telah memperoleh gelar S1, S2, dan S3 agar teruslah belajar. “Mari kita bersama-sama meningkatkan UNTAG Surabaya sebagai cordially bonded university, kampus keluarga, yang menjunjung budaya bangsa, dan kampus merah putih yang kita banggakan,” tutupnya.