UNTAG Surabaya Mengikuti Surabaya Eco Campus 2016 Yang Diselenggarakan Pemkot Surabaya

  • 25 Mei 2016
  • 5732

UNTAG Surabaya turut berpartisipasi dalam lomba ‘Surabaya Eco Campus 2016’ yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Surabaya. Adapun tinjauan langsung ke UNTAG Surabaya dilakukan oleh perwakilan dari Pemerintah Kota Surabaya, Badan Lingkungan Hidup, Dinas Kebersihan dan Pertamanan, Dinas Pertanian, dan akademisi dari ITS Surabaya untuk memberikan penilaian terhadap kelayakan kampus dalam menyandang gelar Eco Campus, Selasa (24/5/2016).

Rektor UNTAG Surabaya, Prof. Dr. drg. Hj. Ida Aju Brahmasari, Dipl.,DHE.,MPA menyambut langsung kedatangan tim penilai eco campus yang bertempat di Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM).

“Selamat datang di kampus merah putih,” sambut guru besar UNTAG Surabaya itu kepada tim penilai eco campus.

Kepada tim penilai, Prof. Brahmasari menjelaskan bahwa mahasiswa UNTAG Surabaya selalu didorong untuk mencintai dan peduli terhadap lingkungan. “Di UNTAG Surabaya dilarang merokok dan kepedulian lain mahasiswa adalah diwajibkan membawa pohon ketika pembekalan mahasiswa baru,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Kepala Pusat  Studi Kependudukan dan Lingkungan Hidup UNTAG Surabaya, Drs. Murgianto, MS mengatakan, program-program yang dilakukan UNTAG Surabaya adalah salah satu wujud kedulian perguruan tinggi untuk berperan aktif dalam menjaga dan memperbaiki kondisi lingkungan kampus agar tetap hijau dan ramah lingkungan.

“Eco campus di UNTAG Surabaya untuk mendukung program Pemerintah Kota Surabaya dan pusat dalam hal lingkungan hidup,” ujar dosen Fakultas Ekonomi itu.

Drs. Murgianto mengungkapkan bentuk kepedulian lain UNTAG Surabaya dalam menjaga lingkungan hidup juga diwujudkan dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi. Menurut Pakar Ekonomi Sosial itu eco campus dalam pelastarian lingkungan bukan hanya suatu lingkungan kampus yang dipenuhi dengan pepohonan yang hijau, melainkan warga kampus dapat memanfaatkan sumberdaya yang ada secara efektif dan efesien.

“Misalnya dalam pemanfaatan kertas, alat tulis menulis, penggunaan listrik, air, lahan, dan pengelolaan sampah. Di UNTAG Surabaya juga ada perpaduan eco budaya, eco teknologi,” jelas Drs. Murgianto diakhir sambutannya.

Sementara itu, Ketua Tim penilaian eco campus, Nining Febriani, S.Si berterima kasih kepada UNTAG Surabaya yang telah bersedia mengikuti program eco campus yang diselenggarakan oleh pemerintah Kota Surabaya. “Semoga eco campus di UNTAG Surabaya bisa berkelanjutan sehingga mampu membuat nyaman Kota Surabaya,” kata Nining.

Menurut Nining setelah melakukan visitasi ke beberapa perguruan tinggi yang mengikuti program eco campus, timnya menemukan kelemahan yang harus segera diperbaiki. “Dari sekian kampus yang ikut program ini segi administrasi masih harus diperbaiki,” pungkasnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id