Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya optimis mendapatkan status B Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Visitasi dilaksanakan awal bulan Mei lalu, (7-8/5/2015) oleh tim asesor BAN-PT, yaitu Prof. Dr.Ir. Sri Raharjo, M.Sc., Dr. Darwis Said, SE.,AK.,MSA., Suparto, M.Ed.,Ph.D., dan Prof. Dr. Ing. Mulyadi Bur.
Salah satu tugas BAN-PT adalah melakukan akreditasi bagi semua institusi, perguruan tinggi di Indonesia. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tri darma Perguruan Tinggi, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan.
Wakil Rektor 1 Untag Surabaya, Dr. Andik Matulessy, M.Si mengatakan optimis bahwa Untag Surabaya akan mendapatkan hasil yang diharapkan. “ Kita harus realitis karena 40 % penilaian berasal dari akreditasi prodi. Mayoritas prodi di Untag Surabaya adalah B, maka untuk AIPT ini juga optimis mendapatkan minimal B,” kata Andik.
Untuk mempersiapkan AIPT itu Untag Surabaya telah berusaha secara maksimal . “ Seluruh komponen di untag Surabaya secara total mempersiapkan visitasi, mulai dari cleaning service, Dekan, Rektorat, BSI, Yayasan, dan unit-unit yang lainnya,” imbuh Andik Wakil Ketua III Pengurus Pusat Himpsi tersebut.
Penilaian dalam AIPT diambil dari desk sebelum visitasi kemudian diberikan ke BAN-PT. Dari BAN-PT akan dibicarakan di majelis tinggi BAN-PT, baru keluar hasil. “ Poin terbesar statuta ada pada program studi. Selain itu, penggunaan IT, jadi di semua kegiatan IT menjadi sangat penting, dan pendokumentasian kegiatan,” papar Dosen Fakultas Psikologi tersebut.
sebelum Untag Surabaya membuat borang visitasi, tambah dia, telah melakukan berbagai persiapan AIPT. Salah satunya meminta pendampingan dari UNMUH Jogyakarta yang terbukti mendapat nilai A, selama 1 tahun. Dari proses pendampingan itu kemudian dibentuk tim AIPT, yaitu ada tim dari dekan, kaprodi, dan tim inti yang terdiri dari 6 orang. “ 2-3 minggu ke dapan hasil AIPT sudah bisa diketahui,” tutup Andik.