Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Di UNTAG Surabaya tidak sedikit mahasiswanya yang berasal dari luar pulau jawa. Pada umumnya mereka yang melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Pulau Jawa tidak ingin pulang setelah masa kuliahnya selesai.
Menyikapi permasalahan tersebut wakil rektor II UNTAG Surabaya, Dr. RA. Retno Hastijanti, MT kepada warta17agustus.com mengatakan, perlu adanya kerjasama yang baik antara pihak universitas di pulau Jawa dengan pemerintah daerah yang ada di luar pulau Jawa.
“Banyak mahasiswa Maluku yang kuliah di UNTAG Surabaya. Kemarin saya sudah ketemu dengan pemerintah daerah di Maluku membahas tentang kegiatan bersama yang melibatkan mahasiswa daerah asal,” kata dosen Teknik Arsitektur itu di kantornya, Gedung A lantai 2, Rabu (15/12/2016).
Dr. RA. Retno Hastijanti, MT adalah dosen teknik arsitektur yang mendapat tugas dari LPPM UNTAG Surabaya untuk melakukan pendampingan legislasi rancangan peraturan daerah bangunan gedung regional 1 Provinsi Maluku pada tanggal 10-14 November 2016 kemarin.
“Pemerintah Maluku tertarik dengan usulan yang saya sampaikan. Contoh kegiatan itu bisa seperti KKN (Kuliah Kerja Nyata) khusus ketika mahasiswa sedang liburan semester,” tambahnya.
Menurut Dr. Hastijanti mahasiswa di UNTAG Surabaya ketika akan melakukan KKN sudah dibekali bagaimana cara untuk memotivasi masyarakat seperti bidang kesehatan, wirausaha, dan pendidikan.
“Walaupun belum mahasiswa belum selesai kuliah, tetapi sudah bisa memberikan sumbangsih ke pemerintah daerah dan bermanfaat bagi masyarakat daerah asalnya,” tutupnya.