Untag Surabaya Terapkan Keamanan Sistem Informasi ISO 27001:2013

  • 16 Maret 2020
  • 1413

Direktorat Sistem Informasi (DSI) Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengadakan sosialisasi dan penerapan Keamanan Sistem Informasi ISO 27001:2013 di meeting room Untag Surabaya, (14/03).

 

Sosialisasi dan penerapan Keamanan Sistem Informasi ISO 27001:2013 ini diselenggarakan untuk seluruh satuan unit dan sivitas akademika Untag Surabaya.

 

Kondisi keamanan yang akan dievaluasi meliputi 5 (lima) area yaitu : Tata Kelola Keamanan Informasi, Manajemen Risiko Keamanan Informasi, Kerangka Kerja Pengelolaan Keamanan Informasi, Pengelolaan Aset Informasi, Teknologi Keamanan Informasi. Lima area evaluasi ini merupakan rangkuman kontrol-kontrol keamanan sebagaimana dijelaskan dalam ISO 27001:2013.

 

Drs. Ec. Mangapul Silalahi, M.M., Ketua YPTA Surabaya mengatakan, proses terlaksananya sosialisai dan penerapan keamanan Sistem Informasi ISO 27001:2013 sudah disiapkan betul-betul oleh DSI. Karena bagaimanapun keamanan sistem informasi sangat penting dalam pengerjaan sehari-hari.

 

‘’Kalau kita bandingkan dari tahun-tahun sebelumnya, perubahan situasi dan lingkungan Untag Surabaya semakin membaik terutama di bidang Teknologi Informasi atau IT. Oleh karena itu, kita patut bersyukur,’’ tuturnya kepada 63 peserta itu.

 

Ia juga mengatakan bahwa, DSI YPTA Surabaya sangat inisiatif dalam menyesuaikan perkembangan-perkembangan yang sedang terjadi. ‘’Saya mewakili pengurus Yayasan berharap sangat besar kepada seluruhnya untuk menggunakan sistem informasi yang sebaik-baiknya. Karena kedepan, persaingan semakin komplek dan semakin berat. Tetapi kalau menghadapi dengan sungguh-sungguh saya yakin kita pasti bisa,’’ pesan ketua yayasan.

 

Sementara itu, Direktur DSI YPTA Surabaya, Supangat, M.Kom., I.T.I.L., C.O.B.I.T., menjelaskan, selama DSI diberi amanah oleh yayasan untuk mengembangkan baik secara infrastruktur maupun aset di bidang sistem informasi terus melakukan pengembangan-pengembangan. Tetapi aspek tata kelola, resiko serta standart penggunaan sistem informasi secara rutin perlu adanya penambahan wawasan untuk memperkecil kesalahan.

 

‘’ISO 27001:2013 ini berbicara bagaimana penggunaan sistem informasi yang baik, hak akses yang harus digunakan dan lain sebagainya,’’ jelasnya.

 

Dosen Teknik Informatika itu melanjutkan, bahwa ini merupakan hal yang penting karena satu-satunya kampus yang ada di Jawa Timur baru Untag Surabaya yang menerapkan ISO 27001:2013. Perlu juga diterapkan bahwa kampus Untag Surabaya sudah bagus dalam segala hal, sehingga akses juga harus dikelola dengan baik.

 

‘’Harapannya semoga dapat diterapkan di lingkungan unit masing-masing,’’ tutup Supangat.

 

Selanjutnya, sosialisasi tersebut diteruskan oleh Herawan Saputro dan Anton Dewantoro sebagai trainer untuk pemaparan materi.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id