Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
UNTAG Surabaya pada tanggal 31/10-1/11/2016 melaksanakan re-Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT). Ir. Subagyo, Ph.D dan Prof. Dr. Syahnur Said, MS., anggota dari tim AIPT mengatakan terkesan kepada kampus Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang terlihat kembali muda.
Salah satu tugas BAN-PT adalah melakukan akreditasi bagi semua institusi, perguruan tinggi di Indonesia. Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi adalah proses evaluasi dan penilaian secara komprehensif atas komitmen perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasitas penyelenggaraan program Tri darma Perguruan Tinggi, untuk menentukan kelayakan program dan satuan pendidikan.
Prof. Dr. Syahnur Said, MS., mengatakan Akreditasi itu merupakan tolak ukur bagi suatu perguruan tinggi. Jadi, keahlian yang dimiliki oleh mahasiswa merupakan salah satu komponen penting bagi suatu perguruan tinggi, karena di dalam akreditasi semua komponen harus saling melengkapi. " Saya lihat Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya telah baik dalam segala hal. Baik para dosen, staff, civitas akademika, pekerja, maupun mahasiswanya. " Ucap dosen Universitas Muslim Indonesia Makassar.
Sebenarnya yang menentukan hasil akreditasi adalah pusat (Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi), lanjut Prof. Dr. Syahnur Said, MS., " Kami hanya melaporkan cerminan dari Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya dan menyampaikan keadaan sebenarnya. "
Pada kesempatan yang sama Ir. Subagyo, Ph.D., dosen Universitas Gajah Mada Yogyakarta salut pada kampus UNTAG Surabaya. " Ini adalah kali kedua saya datang ke Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya. Pertama kali tahun 2009, selang 7 tahun, saya sangat terperangah. Kalau dulu (2009) saya seperti mengunjungi orangtua, tapi tahun ini Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya seperti kembali menjadi muda lagi, saya salut.
Ir. Subagyo, Ph.D menambahkan, " Saya salut dengan Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya yang telah berani mengajukan akreditasi, karena untuk mengajukan akreditasi butuh keberanian dan keyakinan. "
Kalian harus berdoa dan berharap yang terbaik, karena yang menentukan hasilnya adalah pusat. Peran kami disini hanya menyampaikan apa yang kami lihat dilapangan. Tutup Ir. Subagyo, Ph.D
Redaksi yang malang melintang di bidang jurnalisme