- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mengingat sejarah perjuangan para pahlawan yang dimulai dari Kota Surabaya, Sekolah Menengah Pertama 17 Agustus 1945 (SMPTAG) Surabaya, sebagai sekolah nasionalis, memperingati Hari Pahlawan dengan mengadakan upacara bendera.
Kegiatan berlangsung di Lapangan SMPTAG Surabaya pada Senin, 11 November 2024. Upacara kali ini terasa istimewa karena para guru dan siswa-siswi tidak mengenakan seragam, melainkan berpakaian layaknya pejuang kemerdekaan di masa lalu.
Aditya Yoastara, S.Pd., Wakil Kepala Sekolah SMPTAG Surabaya, bertindak sebagai Inspektur Upacara. Dalam amanatnya, beliau mengutip pidato resmi Menteri Sosial Republik Indonesia, yang mengingatkan bahwa perjuangan selalu berbeda dari masa ke masa, baik dalam tantangan, peluang, kekuatan, maupun keterbatasannya.
“Proses perjuangan membangun bangsa senantiasa berbeda bentuknya dan tahun ke tahun, hal ini terkait dengan perubahan lingkungan strategis bangsa Indonesia. Pada setiap masa akan berbeda tantangannya, peluangnya, kekuatannya dan keterbatasannya. Kemajuan sebuah bangsa bukan saja diukur dari kemampuannya mengejar pertumbuhan ekonomi, namun kemajuan sebuah bangsa juga diukur dari kemampuannnya mengelola permasalahan sosial,” ucapnya (11/11)
Sebelum mengakhiri amanatnya, Aditya menyampaikan apresiasi kepada para siswa yang tetap bertahan hingga akhir rangkaian upacara.
“Apresiasi juga, meskipun beberapa sudah kepanasan, ada yang melihat jam, dan ada yang mengenakan baju kebaya mungkin sudah mandi keringat, tetapi tetap bertahan hingga sekarang. Saya juga melihat ada yang memakai make-up dari tadi mengelap wajah dengan tisu. Tetap bertahan, karena ini tidak sebanding dengan yang sudah dilakukan para pahlawan. Jadi sekali lagi ini adalah hal yang seharusnya kalian pahami dan mengerti bahwa ketika kita mengapresiasi pahlawan, hal-hal seperti ini adalah hal kecil yang dilakukan pahlawan pada waktu kemerdekaan dulu,” tandasnya
Menariknya, upacara peringatan Hari Pahlawan di SMPTAG Surabaya kali ini seluruh petugasnya adalah siswa laki-laki yang dipilih dan secara sukarela mengajukan diri. Hal ini disampaikan oleh Zulifa Sifaur Rohmah, S.Pd., guru yang bertanggung jawab atas pelaksanaan upacara.
“Saya sangat bangga terhadap yang laki-laki, anak-anak ini tanpa diminta latihan, tapi mereka inisiatif latihan mandiri,” ungkap Zulifa
Upacara ditutup dengan menyanyikan lagu Gugur Bunga dan Rek Ayo Rek secara serentak oleh inspektur upacara, para guru, dan siswa-siswi SMPTAG Surabaya, sebagai bentuk penghormatan kepada para pejuang serta untuk membangkitkan semangat perjuangan. (Azri)
