Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Wakil Rektor II UNTAG Surabaya, Dr. RA. Retno Hastijanti, ST.,MT, sebagai nara sumber “Sarasehan Pameran Foto Toendjoengan Masa Laloe, Tunjungan Masa Kini dan Sarasehan” yang diselenggarakan oleh Komunitas Rek Ayo Rek Mlaku Mlaku Nang Tunjungan (RMT), Sabtu (12/12/2015). Pameran ini berlangsung di Ruang Pamer Museum Surabaya SIOLA.
Kepada warta17agustus.com, Hasti menjelaskan, Tunjungan menjadi sasaran utama untuk direvitalisasi oleh Pemkot Surabaya pada tahun 2016, karena Tunjungan akan dijadikan primadona nantinya pada saat Surabaya mengadakan Preparatory Meeting Committee Meeting 3 (PrepCom 3) Konferensi Habitat III pada Juli 2016.
“Mulai Desember 2015 ini dilakukan perbaikan-perbaikan yang terkait Tunjungan, mulai dari Jalan Tunjungan, Embong Malang, Blauran, dan Praban hingga kawasan kampung di sekitar Tunjungan,” kata Hasti, Dosen Teknik Arsitektur UNTAG Surabaya itu.
Acara Sarasehan ini, lanjut Hasti, merupakan ide dari Komunitas RMT dan menghasilkan gagasan luar biasa yang akan disampaikan kepada Pemkot demi perkembangan dan pembangunan Tunjungan kedepannya. “Salah satu idenya adalah membuat pilar budaya dengan cara menempelkan nama sinaman-seniman kondang Surabaya di Jalan Tunjungan,” ucap Hasti, yang juga sebagai pemerhati cagar budaya tersebut.
Hasti menambahkan, ada hal-hal yang perlu dipertimbangan ketika memasang plakat di Jalan Tunjungan agar tidak merusak pilar-pilar. Selain itu, juga harus diperhatikan dengan baik pemilihan nama-namanya. “Ini masih dalam proses, ide-ide dari masyarakat seperti ini yang berharga untuk dikemukakan, diwadahi, dan kemudian wujudkan,” pungkasnya.