- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Untag Surabaya kembali mengukuhkan posisinya sebagai perguruan tinggi pelaksana utama dalam program Wirausaha Merdeka (WMK) 3, bagian dari kebijakan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diinisiasi oleh Kemendikbudristek. Acara yang berlangsung pada 20-21 November 2024 ini berhasil menarik partisipasi 400 mahasiswa dari 16 universitas di seluruh Indonesia.
Pada tahun ke-3 ini, Untag Surabaya kembali dipercaya sebagai salah satu dari 30 perguruan tinggi pelaksana WMK, telah membuktikan diri sebagai perguruan tinggi yang mampu memberikan dampak positif pada mahasiswa dari berbagai latar belakang.
Kegiatan Demo Day WMK dibuka dengan seremonial meriah yang melibatkan tari tradisional dari SMA 17 Agustus 1945 (SMATAG) Surabaya, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, serta sambutan dan laporan oleh Ketua Pelaksana WMK 3, Luvia Friska Narulita, S.ST., M.T.
Terdapat sebanyak 80 ide bisnis dipamerkan, terbagi ke dalam lima kategori yaitu F&B, Jasa, Digital, Fashion, dan Kriya. Dibandingkan dengan tahun sebelumnya, partisipasi dalam WMK di Untag Surabaya meningkat signifikan.
“Tahun lalu, kami melibatkan 247 mahasiswa yang menjadi 47 kelompok. Tahun ini (2024), jumlah peserta meningkat menjadi 400 mahasiswa dan dijadikan 80 kelompok. Mereka berasal dari 16 universitas diseluruh Indonesia, seperti Universitas dari Jambi, dan Universitas Sumatera Utara,” ungkap Luvia (20/11)
Luvia juga menyampaikan bahwa proses seleksi dilakukan dengan ketat mulai dari pengajuan proposal, wawancara, hingga pembagian kelompok yang terdiri dari 4-6 orang untuk memastikan pembagian tugas yang efektif.
Program WMK ini terdiri dari tiga tahapan utama, yaitu Pre-Immersion, Immersion, dan Post-Immersion. Tahap Pre-Immersion berfokus pada pembelajaran teori kewirausahaan dan validasi ide bisnis yang didampingi oleh pelatih profesional. Pada tahap Immersion, mahasiswa menjalani pelatihan langsung di UMKM atau industri mitra, sedangkan tahap Post-Immersion memberikan pendampingan intensif di kampus untuk memastikan keberlanjutan dan validasi usaha mereka.
Salah satu sesi inspiratif yang mencuri perhatian adalah kehadiran Bu Rudy, seorang pengusaha sukses asal Surabaya, yang membagikan pengalaman dan strategi bisnisnya kepada peserta. Dilanjutkan dengan pameran ide bisnis mahasiswa yang memamerkan produk dan prototipe usaha mereka di stand masing-masing, yang dikunjungi oleh tamu undangan, panitia, dan juri.
Sebanyak 20 kelompok terbaik mempresentasikan ide bisnis mereka melalui sesi pitching di hadapan para juri. Setiap kelompok berupaya memukau dewan juri dengan inovasi, strategi pemasaran, dan kelayakan bisnis yang mereka tawarkan. Pada malam harinya, acara ditutup dengan hiburan musik live dari NuVibe Entertainment yang semakin menyemarakkan suasana.
Pada hari kedua (21/11/24), terdapat workshop fotografi oleh Lukman Hermawan Pranowo, seorang fotografer professional di bidang food photography, untuk membantu mahasiswa meningkatkan promosi visual produk mereka. Workshop ini dilanjutkan dengan lomba fotografi yang mengabadikan momen-momen terbaik selama acara berlangsung.
Puncak acara ditandai dengan sesi awarding, di mana kelompok terbaik dari setiap kategori usaha diumumkan dan diberikan penghargaan.
Shofia Nur Kumalasari, salah satu peserta dari Universitas Negeri Surabaya, mengapresiasi kesempatan belajar lintas disiplin di WMK Untag Surabaya.
“Dengan adanya kegiatan WMK di Untag Surabaya ini, sebagai mahasiswa Pendidikan Kimia, pengalaman ini sangat berharga karena menambah wawasan saya di luar bidang studi saya. Di Untag Surabaya ini saya juga berkesempatan belajar langsung dari para pemateri yang luar biasa,” ujarnya (20/11)
Sebagai perguruan tinggi pelaksana, Untag Surabaya menunjukkan dedikasi tinggi dalam mendukung pengembangan kewirausahaan mahasiswa, baik melalui pelatihan intensif maupun pembinaan lanjutan bagi mahasiswanya.
Demo Day WMK 3 tidak hanya menjadi ajang pamer karya dan kreativitas mahasiswa, tetapi juga membuktikan peran strategis Untag Surabaya dalam mencetak wirausahawan muda berbakat yang siap bersaing di era ekonomi kreatif. Program ini mencerminkan semangat kolaborasi dan inovasi, sekaligus mempertegas posisi Untag Surabaya sebagai mitra strategis pemerintah dalam mewujudkan pendidikan berbasis kewirausahaan yang berdampak luas. (Boby)
