Workshop Machine Learning & Deep Learning Perdana di Jatim berlangsung di Untag Surabaya

  • 04 November 2019
  • YRS
  • 1423

Direktorat Sistem Informasi, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya bekerja sama dengan Program Studi Teknik Informatika dan Machine Learning ID menggelar Full Day Workshop terkait Machine Learning & Deep Learning : The Fundamentals di Graha Wiyata lantai 9 Untag Surabaya. Workshop yang berlangsung selama 2 hari (2 – 3/11) tersebut mendatangkan Dr. H. Emil Elistianto Dardak, M.Sc., sebagai Keynote Speaker, Dr. Ing. Ridho Rahmadi. S.Kom., M.Sc., dan Dhomas Hatta Fudholi, ST., M.Eng., PhD sebagai Speaker.

Dalam sambutannya, Bendahara YPTA Surabaya J. Subekti, S.H., M.M., mengatakan bahwa era digital, era teknologi canggih, era kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence merupakan era yang akan membawa seluruh bangsa dan seluruh masyarakat di belahan dunia mencapai kesejahteraan. Subekti juga mengaitkan era tersebut dengan gerakan revolusi mental yang pernah disuarakan oleh Presiden Indonesia.

‘’Saat ini dapat kita rasakan kemajuan – kemajuan teknologi yang semakin hari semakin berkembang. Ketika Bapak Presiden mencanangkan revolusi mental lima tahun yang lalu, diharapkan dapat menumbuhkan semangat kemajuan dan perubahan. Namun ada satu catatan bahwa dalam gerakan revolusi mental diharapkan semua kecanggihan tenknologi harus dikendlikan oleh orang yang memiliki spiritual dan integritas tinggi,’’ kata Subekti.

Selain itu, Wakil Gubernur Jawa Timur Dr. Emil Elistianto Dardak, M.Sc., yang pada kegitan tersebut menjadi Keynote Speaker menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang luar biasa, karena baru kali pertama selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, ada seminar yang membahas terkait Machine Learning dan Deep Learning. Hal tersebut diharapkan dapat berdampak positif pada masyarakat Jawa Timur untuk ke depannya.

‘’Selama saya menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Timur, baru kali ini ada seminar tentang Machine Learning dan Deep Learning. Jadi ini luar biasa maka dari itu saya datang. Karena membangun sebuah wilayah itu tidak hanya dengan APBD. Namun dalam pengembangan ekonomi yang harus berada di garis terdepan adalah Perguruan Tinggi, Akademisi, dunia usaha dan Praktisi. Saya berada di ruangan ini berharap supaya Pemerintah Provinsi juga dapat bersinergi,’’ ujar Emil.

Tidak hanya itu, mantan Bupati kabupaten Trenggalek tersebut juga menambahkan, bahwa sebenarnya kecerdasan buatan sudah ada sejak awal, mulai dari yang paling sederhana seperti cara kerja pelampung pada tendon air yang otomatis akan mengisi sendiri jika air tendon tersebut habis.

‘’Kecerdasan buatan ini adalah kemampuan untuk dapat melakukan sesuatu yang tidak dikendalikan oleh manusia. Sebenarnya Machine Learning bukanlah satu-satunya kecerdasan buatan, tapi merupakan salah satu kecerdasan buatan. Kecerdasan buatan sudah ada dari yang paling sederhana, seperti contoh tandon air yang habis akan dapat mengisi sendiri karena menggunakan pelampung yang terhubung dengan sakelar,’’ imbuh Emil.

Setelah itu materi workshop dengan pembahasan Machine Learning dan Deep Learning yang lebih mendalam dilanjutkan oleh Dr. Ing. Ridho Rahmadi. S.Kom., M.Sc., dan Dhomas Hatta Fudholi, ST., M.Eng., PhD yang ahli pada bidang tersebut.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id

Y. RAKA S.

Reporter