Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Komisi Pemilihan Rektor dan Dekan (KPRD) UNTAG Surabaya pada Senin kemarin (7/8/2017) menggelar Tes Pengetahuan Pengelolaan Perguruan Tinggi (TP3T), diikuti oleh 27 peserta. Menurut Bendahara Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya J. Subekti, SH., MM peserta tahun ini lebih banyak dibandingkan pada pemilihan rektor, wakil rektor, dekan tahun-tahun sebelumnya.
Kepada warta17agustus.com J. Subekti mengatakan, salah satu faktor yang menyebabkan banyaknya peserta calon rektor, wakil rektor, dan dekan tahun ini adalah kondisi kampus yang kondusif dan rasa persatuan serta kesatuan dosen yang jauh lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
''Dibandingkan 4 atau 8 tahun yang lalu, peserta banyak yang sekarang karena iklim kampus yang kondusif, persatuan dan kesatuan antara dosen jauh lebih baik,'' ucap dia usai membuka Tes Pengetahuan Pengelolaan Perguruan Tinggi (TP3T).
Dikatakan J. Subekti, pemilihan rektor, wakil rektor, dan dekan di UNTAG Surabaya tetap berlandasan pada aturan pemerintah dan statuta perguruan tinggi. Lebih lanjut dia menjelaskan, ketentuan Surat Keputusan (SK) juga berdasarkan regulasi pemerintah yang berlaku.
'''Jika Perguruan Tinggi Negeri (PTN) ditetapkan oleh Menristekdikti (Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi ). Sedangkan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) oleh yayasan, tentu saja sesuai aturan pemerintah,'' tambahnya.
Lebih lanjut J. Subekti mewakili pengurus YPTA Surabaya berharap siapapun yang nantinya terpilih menjadi rektor, wakil rektor, dan dekan adalah pemimpin yang bisa fokus dalam melaksanakan tugas, fungsi dan tanggungjawab sebagai top manager di perguruan tinggi. Sehingga pembagian tugas antara yayasan dan perguruan tinggi bisa dikelola dengan baik.
''Yayasan sangat mengharapkan tokoh sentral yang bisa fokus sebagai top manager, bisa membagi waktu dalam memimpin. Lupakanlah hal-hal yang bersifat pribadi, tetapi fokuslah dalam memimpin dengan semangat one team, one, commitment, and one goal,'' tegasnya.