YPTA Surabaya Mengadakan Acara Serah Terima Jabatan Direktur Baru Politeknik Untag Surabaya

  • 29 Mei 2015
  • 5866

Pada hari Kamis, tanggal 28 Mei 2015, Yayasan Perguruan 17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya mengadakan acara serah terima jabatan dari Direktur Politeknik 17 Agustus 1945 (Politag) Surabaya lama  I Made Kastiawan, ST.,MT kepada Direktur baru Dr. H. Mulyanto Nugroho, MM.,CMA. Serah terima tersebut dilaksanakan di ruang meeting room 1, gedung Graha Wiyata.

Drs. Ec. Mangapul Silalahi, MM ketua YPTA Surabaya mengatakan penggantian Direktur Politag Surabaya dan satuan unit di lingkungan YPTA merupakan kebijakan pengurus yayasan selaku badan penyelenggara pendidikan. “ Dr. H. Mulyanto Nugroho, MM.,CMA, selaku Direktur yang baru dibantu oleh Ir. Gatot budiono, M.Sc sebagai wakilnya.,” Kata Silalahi saat memberikan pidatonya.

Kebijakan ini, lanjut Silalhi, bisa dilakukan di satuan-satuan yang lainya, manakala tuntutan organisasi berdasarkan ketentuan pemerintah yang harus dipatuhi. “ Regulasi pemerintah, dinamika pasar kerja, dan perkembangan teknologi, terutama mengenai pendidikan vokasi, menuntut kita semua untuk bertindak cepat,” tegasnya.

Penggantian tersebut dilakukan oleh pengurus YPTA dengan alasan bahwa Mulyanto Nugroho mempunyai pengalaman kerja yang baik seperti menjabat selama 10 tahun sebagai Direktur salah satu  Politeknik di Surabaya akan lebih memperkokoh pilar-pilar Politag sebagai satuan pendidikan tinggi vokasi yang unggul dalam mengembangkan ilmu terapan di bidang Teknik Manufaktur, Teknik Listrik Industri, Teknologi Industri Pertanian Berbasis nilai dan karakter bangsa.

“ Kami pengurus YPTA setuju dengan paparan renstra dan program kerja yang disampaikan Mulyanto Nugroho. Ada empat priotas kerja, yaitu marketing, akademik, kerjasama, dan membuka program D4 secara sistematis, koordinatif dan terukur,” ucap Silalahi.

Sedangkan I Made Kastiawan ditempatkan sebagai kepala Badan Perencanaan dan Pengembangan Untag Surabaya dinilai tepat oleh pihak yayasan. “ Mudah-mudahan potensi yang dimiliki oleh I Made Kastiawan dapat diekplorasi dengan sebaik-bainyanya,” katanya.

Pada saat yang sama pihak yayasan secara resmi mengumumkan bahwa nama Politag tidak lagi dipakai melainkan memakai brending baru yaitu Poli Teknik Untag Surabaya. “ Ini tidak mengubah legalitas yang telah diterbitkan oleh Dikti dan Workshop manufaktur akan dintegrasikan dengan Politeknik. Semoga dosen dan tenaga kependidikan bisa bekerjasama dengan Direktur yang baru,” lanjut Silalahi.

“ Kami juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada I Made Kastiawan yang telah bekerja keras dan mengabdi kepada Politag Surabaya. Beliau merupakan salah satu pioner pendirian Politag Surabaya sejak 2011 hingga terbit izin operasional,” tutupnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id