YPTA Surabaya Selenggarakan Workshop Peningkatan Tata Kelola Perguruan Tinggi Bagi Pejabat Struktural

  • 27 Januari 2016
  • 5686

Yayasan Perguruan17 Agustus 1945 (YPTA) Surabaya menyelenggarakan workshop peningkatan tata kelola perguruan tinggi bagi pejabat struktural yang diikuti pejabatan struktural dari UNTAG Surabaya dan Politeknik UNTAG Surabaya. Kegiatan yang berlangsung selama 3 hari ini dilaksanakan di Ruang Auditorium, gedung A lantai 3, Selasa-Kamis (19-21/1/2016).

J. Subekti, SH., MM, selaku bendahara YPTA Surabaya kepada warta17agustus.com mengatakan, sesuai dengan tuntutan pemerintah melalui regulasi terbaru bahwa tata kelola perguruan tinggi harus sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

“ Misalnya, bagaimana manajemen perguruan tinggi ditata, mengarahkan lulusan sehingga mempunyai kompetensi, perguruan tinggi selalu akses langsung dengan DIKTI melalui IT,” jelas J. Subekti seusai membuka workshop.

J. Subekti menambahkan, pihak yayasan akan terus menyelenggarakan kegiatan serupa berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan. Beberapa kegiatan yang sudah terlenggara diantaranya ESQ, Outbond, Raker, Studi Banding, dan penyesuaian dengan regulasi yang ada di Indonesia.

“Sekarang saatnya kita meningkatkan tata kelola perguruan tinggi menunju good government dan mengejar Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) A, sehingga bisa masuk ke world class,” ungkapnya.

Di tempat terpisah, Dr. Sunu Priyawan, M.S.AK  ketua Badan Pengembangan Akademik UNTAG Surabaya sekaligus ketua panitia workshop memaparkan tujuan dilaksanakannya workshop peningkatan tata kelola perguruan tinggi bagi pejabat struktural.

“Untuk meningkatkan kompetensi para pejabat struktural agar dapat menjalankan tugas secara profesional sesuai dengan tupoksinya masing-masing,” kata Sunu, dosen Fakultas Ekonomi itu.

Menurut Sunu, kegiatan peningkatan kompetensi manajerial perguruan tinggi harus dilakukan secara sistematis, agar tata kelola perguruan tinggi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku, seperti akuntabel, transparan, bertanggung jawab, adil, pengendalian, perencanaan, dan mampu menjalankan manajemen dengan baik. “Pesertanya sendiri dari pejabat struktural UNTAG Surabaya sebanyak 55 peserta dan politeknik UNTAG Surabaya 7 pejabat struktural,” ucapnya.

Adapun pemateri workshop peningkatan tata kelola perguruan tinggi bagi pejabat struktural adalah guru besar Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta sekaligus dosen Magister Manajemen Pendidikan Tinggi, Prof. Ir. Sahid Susanto, M.S.Ph,D yang menyampaikan dua materi pokok, leadership akademik dan tata kelola perguruan tinggi.

Sunu berharap peserta workshop mampu merumuskan rencana strategis bagi universitas hingga program studi seperti ilmu ungulan apa yang bisa dikembangkan. “Setelah workshop akan dibentuk tim yang bertugas menggali, mengindentitikasi, dan merumuskan ilmu unggulan yang bisa dikembangkan di UNTAG Surabaya dan Politeknik UNTAG Surabaya,” pungkasnya.


https://untag-sby.ac.id
https://www.untag-sby.ac.id