warta 17 agustus

HOME Beasiswa YSEALI 2025 Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Singkat di Amerika Serikat

YSEALI 2025 Buka Pendaftaran Beasiswa Kuliah Singkat di Amerika Serikat

09 September 2024
VaniaS
205

Program Young Southeast Asian Leaders Initiative (YSEALI) kembali membuka pendaftaran beasiswa kuliah singkat di kampus-kampus Amerika Serikat (AS) untuk tahun 2025. Pendaftaran telah dibuka mulai 3 September 2024 dan akan berakhir pada 3 Oktober 2024.

Dilansir dari laman resmi YSEALI, Program Beasiswa Akademik YSEALI (YSEALI Academic Fellowship Program/AFP) merupakan inisiatif yang didukung oleh Departemen Luar Negeri AS dengan pendanaan penuh dari Pemerintah AS. Program ini dikelola oleh Maureen and Mike Mansfield Center di University of Montana.

YSEALI AFP bertujuan untuk memperkuat kemampuan kepemimpinan para pemuda di Asia Tenggara, mempererat hubungan antara AS dan kawasan tersebut, serta membina komunitas pemimpin yang bekerja sama dalam memecahkan berbagai tantangan lintas negara.

Program ini memberi kesempatan kepada mahasiswa sarjana atau lulusan baru yang berusia 18-25 tahun dari 11 negara di Asia Tenggara untuk mengikuti pertukaran pelajar selama lima minggu di universitas atau perguruan tinggi AS.

Selain kuliah, penerima beasiswa juga akan mengikuti pelatihan pengembangan kepemimpinan dan wisata edukasi. Peserta akan dibagi ke dalam kelompok-kelompok untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat.

Beasiswa YSEALI mencakup berbagai komponen, seperti residensi akademik, kegiatan layanan masyarakat, tur edukasi, lokakarya penutup, serta Pertukaran Timbal Balik yang mengirim warga AS ke Asia Tenggara. Biaya perjalanan, visa, dan biaya hidup selama di AS juga sudah termasuk dalam beasiswa ini.

Pelamar beasiswa diharuskan memilih salah satu dari tema berikut:

1. Keterlibatan masyarakat

2. Keberlanjutan dan lingkungan

3. Inovasi, kewirausahaan, dan pemberdayaan ekonomi

4. Masyarakat dan tata kelola

Syarat Pendaftaran Beasiswa YSEALI 2025:

1. Warga negara Brunei, Burma, Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, Timor-Leste, atau Vietnam.

2. Sedang menempuh pendidikan sarjana atau pascasarjana, atau telah lulus dalam empat tahun terakhir.

3. Berusia 18-25 tahun pada saat pendaftaran. Pelamar di atas usia 25 tahun masih bisa dipertimbangkan jika memenuhi persyaratan lainnya.

4. Mampu membaca, menulis, dan berbicara dalam bahasa Inggris dengan baik.

5. Memenuhi syarat untuk menerima visa J-1 AS.

6. Dipilih berdasarkan latar belakang, pengalaman, rekam jejak kepemimpinan, dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat.