- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Google Maps merupakan software peta yang sering digunakan untuk mencari informasi suatu lokasi. Namun, siapa sangka bahwa di media sosial sempat diramaikan dengan laporan aksi penipuan atau scam yang dilakukan melalui aplikasi ini.
Modus penipuan yang digunakan adalah dengan memasukkan nomor palsu pada bagian detail informasi lokasi atau tempat bisnis yang terdaftar di Google Maps. Nomor palsu tersebut biasanya tidak ditempatkan di kolom kontak resmi, melainkan pada bagian informasi alamat.
Melansir dari Kompas.com, siapapun yang kemudian menghubungi nomor palsu tersebut akan menjadi target scammers yang kemudian menawarkan hadiah, meminta transfer uang via rekening bank, dan berbagai bentuk penipuan lainnya.
Untuk menghindari penipuan akibat informasi yang menyesatkan di Google Maps, berikut tiga langkah yang dapat dilakukan:
1. Bersikap Skeptis
Saat mencari informasi terkait lokasi seperti restoran, bank, atau penginapan, pastikan untuk melakukan cross-check terlebih dahulu. Periksa apakah informasi yang tercantum di Google Maps sesuai dengan yang ada di situs atau akun resmi lokasi tersebut. Pastikan nomor customer service (CS) yang tertera di website resmi cocok dengan yang ada di Google Maps.
2. Cek Nomor Melalui Aplikasi Pendeteksi Nomor
Jika lokasi yang dicari tidak memiliki akun atau situs resmi, Anda dapat memverifikasi nomor yang tertera di Google Maps menggunakan aplikasi pendeteksi nomor seperti Get Contact, TrueCaller, Me Caller ID. Aplikasi ini dapat memberikan informasi mengenai identitas pemilik nomor dan apakah nomor tersebut dicurigai sebagai scam.
3. Laporkan ke Google
Jika menemukan informasi yang mencurigakan di Google Maps, segera laporkan ke Google melalui support.google.com/maps. Di sana, pengguna dapat melaporkan kesalahan informasi terkait lokasi seperti restoran, hotel, bank, kos-kosan dapat dilaporkan. Demi penyelesaian masalah yang lebih cepat Google menyarankan agar laporan yang diajukan disertai dengan bukti gambar dan penjelasan yang spesifik.
Jika pengguna sempat menghubungi nomor di Google Maps dan diminta melakukan pembayaran atau transfer ke rekening bank, namun merasa ragu dan janggal sebaiknya cek nomor rekening tersebut di situs kredibel.com dan cekrekening.id milik Kominfo. Situs ini dapat memberikan informasi mengenai keaslian nomor rekening yang diberikan. Jika nomor rekening tersebut tidak terdaftar atau informasinya tidak lengkap, kemungkinan besar rekening tersebut digunakan untuk penipuan. (Azri)
