- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Mendengar kata fobia bukanlah hal asing yang didengar saat ini. Pertumbuhan populasi masyarakat menimbulkan beragam kebiasaan hingga munculnya nama-nama istilah baru, salah satunya yakni bertambahnya macam istilah fobia.
Istilah fobia digunakan untuk menggambarkan seseorang yang merasakan ketakutan terhadap sesuatu. Merujuk Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), fobia adalah ketakutan yang sangat berlebihan terhadap benda atau keadaan tertentu yang dapat menghambat kehidupan penderitanya.
Fobia umum yang banyak orang tahu yakni seseorang yang ketakutan terhadap ketinggian, tempat yang gelap. Bisa juga fobia terhadap binatang tertentu atau fobia disuntik. Selain fobia umum yang banyak diketahui orang, ternyata ada beberapa istilah fobia unik yang pernah ada namun tak banyak orang tahu.
Merangkum dari akun Instagram Dinas Pendidikan Jawa Barat, ada beberapa fobia yang cukup unik dan mungkin jarang ditemui. Nama-nama fobia ini pun sudah tercatat dalam KBBI.
Berikut 5 jenis fobia unik yang ternyata ada dan tak banyak diketahui orang :
1. Bibliofobia
Fobia ini merupakan sebutan bagi seseorang yang merasakan fobia terhadap buku. Ada yang hanya takut pada buku-buku tertentu dikarenakan kontennya (misal buku sejarah, buku cerita legenda, buku anak-anak, dll), ada pula yang takut pada semua jenis buku. Jangankan membaca, menyentuhnya saja dapat menimbulkan serangan panik.
Penderita Bibliophobia yang parah akan menghindari tempat-tempat yang memiliki buku di dalamnya seperti sekolah, perpustakaan, toko buku atau kantor. Penyebabnya pun beragam, antara lain karena tidak bisa membaca, karena takut pada efek yang ditimbulkan buku dalam budaya dan masyarakat, atau ketakutan lain yang sebetulnya tidak masuk akal.
2. Hipnofobia
Istilah ini untuk menjelaskan fobia terhadap tidur atau keadaan dihipnosis. Fobia ini adalah salah satu fobia yang paling spesifik, sensitif dan sulit dipahami. Kasus ini sangat jarang, tapi sangat mempengaruhi kesehatan fisik dan psikologis penderitanya. Salah satu penelitian menambahkan gangguan ini umumnya dimulai karena cedera vermian (cedera otak yang menyebabkan hilangnya keseimbangan dan pusing)
3. Aritmofobia
Istilah ini digunakan untuk fobia terhadap angka atau bilangan. Beberapa orang mungkin memiliki ketakutan atau kecemasan hanya pada angka-angka tertentu. Misalnya takut pada angka 13 (Triskaidekaphobia) atau takut pada angka 666 (Hexakosioihexekontahexaphobia).
Tapi ada juga orang yang takut pada angka secara umum. Pada kasus yang ekstrem, penderita Arithmophobia dapat mengalami ketakutan hanya dengan melihat angka di kalender, HP, atau daftar harga makanan di warung.
4. Didaskaleinofobia
Didaskaleinophobia membuat penderitanya merasakan ketakutan atau kebencian mendalam untuk pergi sekolah. Mereka akan melakukan berbagai cara agar tidak perlu datang ke sekolah. Mulai dari meronta dan menangis, pura-pura sakit, atau membolos sekolah dan malah pergi ke tempat lain.
Penderita Didaskaleinophobia bukanlah pemalas yang menghindari sekolah untuk bersenang-senang. Didaskaleinophobia dapat disebabkan oleh fobia lain seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bisa juga oleh faktor-faktor di luar itu. Misalnya merasa tidak aman dengan lingkungan sekolah atau takut berpisah dengan orang tua.
5. Heliofobia
Heliophobia adalah salah satu bentuk fobia spesifik, yakni fobia atau takut pada matahari, sinar matahari, atau sinar terang secara keseluruhan. Tidak hanya pada heliophobia, fobia pada apapun secara keseluruhan menunjukkan gejala yang bersamaan yakni perasaan takut berlebihan dan tidak beralasan, berdebar, berkeringat, lemas, dan pusing terhadap subyek yang ditakutinya itu.
Sumber fobia spesifik ini bisa jadi karena takut mengalami kanker kulit. Selain itu, ada pula yang khawatir mengalami tanda-tanda penuaan seperti kulit keriput akibat paparan sinar matahari.
Jurnalis
