- Profil
- Struktural
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Portal Berita Online YPTA 1945 Surabaya
Pengguna Instagram ramai mengikuti tren 'ChatGPT roast my Instagram Feed' atau 'ChatGPT roast Instagram Feed' yang diunggah melalui template story IG. Tren ini mengundang banyak perhatian karena mengajak pengguna untuk meminta chatbot AI, ChatGPT, memberikan penilaian atau roasting pada feed Instagram mereka.
Menurut laporan dari Kompas.com, tantangan ini menjadi menarik karena ChatGPT 4.0, yang memiliki fitur lebih canggih seperti kemampuan melampirkan gambar, digunakan untuk merespon permintaan roasting tersebut. Hasil penilaian atau roasting kemudian diunggah kembali oleh pengguna ke story Instagram menggunakan fitur 'Add Yours'.
ChatGPT merupakan produk berbasis AI yang umumnya dapat diperintahkan untuk melakukan berbagai tugas. Dalam tren ini, peran chatGPT adalah memberikan roasting atau ulasan feed instagram pengguna.
Namun, fitur roasting feed Instagram ini hanya dapat dilakukan oleh ChatGPT 4.0 yang memiliki fitur lebih lengkap seperti melampirkan file berupa gambar. Jika pengguna mengakses ChatGPT melalui aplikasi, secara default akan muncul versi GPT 4.0. Namun, jika melalui website, pengguna perlu menulis 'ChatGPT 4.0' secara lengkap untuk mengakses fitur ini.
Salah satu yang membuat tren ini seru dan menarik yaitu hasil rostingan feed instagram dari chatGPT yang terkadang serius, lucu dan tidak jarang yang menyebalkan, sehingga menimbulkan rasa penasaran dan FOMO (Fear of Missing Out) di kalangan pengguna lain.
Bagi yang ingin ikut serta dalam tren viral ini, langkah-langkahnya cukup mudah:
1. Screenshot feed Instagram yang ingin diroasting
2. Upload hasil screenshot tersebut ke chatGPT 4.0 dengan perintah semacam ‘roasting feed instagram ini’ atau ‘bagaimana menurutmu feed instagram ini’
3. Screenshot hasil penilaian feed dari chatGPT kemudian upload ke instagram story melalui fitur ‘Add Yours’ dengan template ‘Ask ChatGPT to roast your Feed in one paragraph’
Penting untuk diingat karena ini tren seru-seruan di media sosial, maka bagi siapapun yang ingin mengikuti agar meroasting feed miliknya sendiri dengan bijak, agar tidak menimbulkan ujaran kebencian dah hal kurang menyenangkan kepada pengguna yang lain. (Azri)
